Sama halnya pencurian kabel listrik yang sering terjadi supaya diawasi karena sangat dimungkinkan pencurian kabel besar kemungkinan yang mengetahui paham soal listrik.
Pada kesempatan itu, pihak Perumda Tirtanadi yang dihadiri Dedi Gusman menyampaikan pihaknya siap kordinasi dengan Dinas P2K untuk tugas dan wewenang yang akan dituangkan dalam Perda. Begitu juga soal perbaikan Hydrant dan Tandon, Perumda Tirtanadi siap untuk mengaktifkan dan perlu kordinasi agar dilakukan perbaikan.
"Selama ini kurang kordinasi, maka kami tidak mengetahui mana Hydrant yang tidak aktif dan titik mana yang dibutuhkan. Ke depan kami siap memberikan masukan dimana saja sumber air yang besar dan titik mana saja Hydrant yang sangat urgent diaktifkan," ujar Dedi.
Sementara itu, Kadis P2K M Yunus mengatakan akan segera kordinasi terkait perbaikan Hydrant dan Tandon. Begitu juga soal jumlah titik Hydrant akan tetap kolaborasi dimana saja yang sangat prioritas.
"Kami akan melakukan kajian lebih pasti soal kebutuhan Hydrant dan Tandon termasuk soal perawatan yang akan dituangkan dalam Perda nanti," papar Yunus. (AY)