886 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Sumatera Utara Tahun Ini

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 16:28 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ibnu Akbar saat Konferensi Pers yang difasilitasi Diskominfo, Selasa (23/9/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Imam Syahputra)
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ibnu Akbar saat Konferensi Pers yang difasilitasi Diskominfo, Selasa (23/9/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Imam Syahputra)


Realitasonline.id - MEDAN | Pemprov Sumut terus mendorong optimalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KMP).

Dari 6.100 KMP yang ada saat ini sekitar 886 KMP yang menjadi pilot project atau percontohan ditargetkan beroperasi tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait pada temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut di Lobby Dekranasda Kantor Gubernur, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Program OJK Dapat Dukungan Pemprov Sumut

Ia memperkirakan masing-masing koperasi bisa memperoleh modal usaha dengan plafon paling tinggi Rp3 miliar per koperasi.

Naslindo juga mengungkapkan pada minggu ini akan digelar penyusunan proposal bisnis pada seluruh pengurus KMP.

Diharapkan pada bulan Oktober proposal bisnis bisa selesai. Untuk selanjutnya dimusyawarahkan di desa dan kemudian diajukan ke perbankan.

Baca Juga: DISARPUS Pematangsiantar Gelar Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno

Gubernur Boby Nasution mendukung penuh program KMP tersebut. Salah satu dukungannya yaitu pada tahun ini Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menggelar pelatihan atau bimbingan teknis untuk 12.200 pengurus KMP.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai prinsip koperasi. Serta juga memberikan pengetahuan mengenai manajemen usaha dan penyusunan proposal pinjaman koperasi ke Himbara.

Naslindo mengungkapkan, Gubernur Bobby Nasution memberikan pengarahan agar KMP dapat menggerakkan perekonomian di desa. Serta bisa memotong rantai pasok yang ada.

Baca Juga: Viral Pelayanan di Puskesmas Pokenjior tak Profesional, Begini Klarifikasi Pemko Padangsidimpuan

Saat ini masih banyak rentenir dan pengijon. Selain itu KMP diharapkan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga pengangguran bisa diatasi.

“KMP bisa menyediakan barang-barang, juga hasil pertanian bisa ditampung, sehingga rantai pasok bisa dipotong dengan baik,” kata Naslindo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X