Realitasonline.id - Medan l Ketegangan antara anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya dengan wartawan salah satu online Muhammad Ari Agung sempat muncuat ke permukaan, sepertinya sudah mereda dan clear, setelah kedua pihak melakukan perdamaian sekaligus bersilaturahmi dengan wartawan khususnya unit DPRD Sumut, Rabu (24/9/2025) di ruang rapat Fraksi Golkar DPRD Sumut.
Edi Surahman Sinuraya melakukan silaturahmi perdamaian yang difasilitasi wakil ketua Fraksi Golkar Timbul Jaya Sibarani dan Ketua Fraksi Golkar H Aswin Parinduri, dengan mengundang Ari dan sejumlah wartawan bertugas di DPRD Sumut untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan kesalahpahaman yang terjadi antara Edi dan Ari, beberapa waktu lalu.
Silaturahmi itu juga turut dihadiri para pengurus Pokja Wartawan DPRD Sumut, diantaranya Firdaus Perangin-angin (Penasehat), Mery Ismail (Ketua), Jamaluddin (Sekretaris) dan sejumlah pengurus lainnya.
Baca Juga: Massa Berbagai Elemen 'Serbu' DPRD Sumut Tuntut TPL Ditutup, Ini Kata Anggota Dewan
"Sudah tidak ada masalah. Semuanya sudah clear, sudah tuntas. Ini murni kesalahpahaman," ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut, Aswin Parinduri.
Aswin mengatakan, kedepan pihaknya di Fraksi Golkar dan wartawan akan lebih meningkatkan komunikasi dan saling bersinegri dengan insan media, khususnya yang tergabung dalam Pokja Wartawan DPRD Sumut.
"Kami tentunya sangat membutuhkan kerjasama yang baik dari teman-teman wartawan. Momentum ini bukan hanya memperbaiki hubungan antara Anggota DPRD Sumut dengan teman-teman wartawan, tetapi justru menjadi momentum untuk mempererat hubungan kami di Fraksi Golkar dengan teman-teman wartawan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Edi Sinuraya yang bertindak sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Sumut dituding telah mengusir Ari Agung saat ingin meliput kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi E dengan Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Edi Sinuraya pun menjelaskan duduk persoalan yang ada kepada seluruh pengurus Pokja Wartawan DPRD Sumut, termasuk Muhammad Ari Agung yang hadir pada pertemuan itu.
"Tidak sedikitpun saya bermaksud mengusir wartawan saat RDP di Komisi E waktu itu, ini murni kesalahpahaman. Teman-teman wartawan di DPRD Sumut ini sudah seperti keluarga bagi saya, tidak mungkin saya melakukan itu. Kedepan, saya pastikan hubungan dengan teman-teman wartawan akan lebih baik," katanya.
Baca Juga: Dikonfirmasi soal Dana BOS, Kepsek SMK Negeri 2 Binjai Malah Usir Wartawan
Menanggapi hal itu, Ari Agung yang didampingi segenap pengurus Pokja Wartawan DPRD Sumut itu mengaku menerima penjelasan dari Fraksi Golkar DPRD Sumut, khususnya Edi Sinuraya.
Moment itupun sekaligus menjadi ajang saling maaf memaafkan antara Edi Sinuraya dan Ari Agung pada khususnya dan Fraksi Golkar DPRD Sumut dengan Pokja Wartawan DPRD Sumut pada umumnya.