Dapati Kantor Lurah Tuntungan Jorok dan Tak Terawat, Begini Reaksi Wali Kota Medan Rico Waas

photo author
- Sabtu, 27 September 2025 | 22:09 WIB
Rico Waas tampak mengutip sampah di Kantor Lurah Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan yang jorok dan tidak dirawat, Kamis (25/9/2025). (Realitasonline.id/Humas)
Rico Waas tampak mengutip sampah di Kantor Lurah Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan yang jorok dan tidak dirawat, Kamis (25/9/2025). (Realitasonline.id/Humas)

Realitasonline.id - Medan | Wajah Wali Kota Medan Rico sontak berubah kecewa saat mengunjungi Kantor Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (25/9/2025) siang.

Kondisi kantor yang berlokasi di Jalan Pariama ini terlihat sangat memprihatinkan dan tidak terawat.

Selain dindingnya jorok dan tak terawat, juga terkelupas serta dipenuhi lawa-lawa, sampah juga berserakan dimana-mana.

Baca Juga: Targetkan Tiga Poin Lawan Sumsel United, Kashartadi: Kita Sudah Siapkan Mental dan Strategi Khusus

Tidak itu saja, saat berada di lantai dua, kondisinya juga tidak kalah jorok dan semrawutnya.

Serpihan bekas runtuhan asbes yg jebol dibiarkan begitu lama. Begitu juga dengan meubeler yang ada maupun peralatan kantor lainnya, terlihat tidak tertata dengan rapi sehingga tampak kumuh.

Dengan penuh kecewa, Rico Waas menegaskan kepada Lurah Ladang Bambu yang terus mendampinginya dengan wajah penuh bersalah. Apabila ada sampah berserakan, hari itu juga langsung dibersihkan.

“Kalau Minggu lalu sampah jatuh dan dibiarkan hingga kini, berarti itu sudah salah,” kata Rico Waas.

Melihat dinding terkelupas, Rico Waas minta dibersihkan, jangan dibiarkan seperti itu dan sampai berayap. Lakukan inovasi bagaimana caranya melakukan pembersihan. Bahkan, pria kelahiran Medan 5 Juli 1986 ini menemukan ada tumpukan sampah di sudut ruangan.

Baca Juga: Penambang Emas Tanpa Izin di Simpang Durian Lingga Bayu Madina, 3 Oknum Mengaku Sudah Amankan Wartawan se Pantai Barat

“Ini pun sampahnya nggak ibu buang, yakan. Ibu tahu (kantor) ini aset. Ibu lurah, kantor inikan berarti rumah kedua ibu. Bagaimana rumah kedua ibu nggak bisa diperhatikan,” keluhnya.

Rico Waas selanjutnya mengajak lurah untuk melihat kondisi di lantai bawah. Namun saat menuruni tangga, ia kembali disajikan pemandangan yang sangat mengecewakan. Dindingnya menghitam karena dipenuhi debu dan lawa-lawa.

“Bagaimana Bu kalau rumahnya tidak dibersihkan, bagaimana kita mau membersihkan yang di luar,” keluhnya seraya menggeleng-gelengkan kepala sebagai simbol kekecewaan yang luar biasa.

Kekecewaan Rico Waas bertambah lagi saat mengecek sejumlah ruangan, ia mendapati kesannya seperti gudang karena menjadi tempat penyimpanan barang-barang tidak terpakai. Bahkan, kondisi di lantai bawah jorok dan semrawutnya sama seperti di lantai dua.

Baca Juga: Diduga Sudah Dibungkam Bos Besar Judi Tembak Ikan, Polres Sergai Tak Bisa Bertindak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X