Soroti Upaya Pemerintah Masalah Banjir Sejumlah Daerah, Sutarto: Minimnya Langkah Mitigasi dan Kondisi Drainase Semakin Buruk

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:55 WIB
Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi (Realitasonline.id/ Dok)
Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi (Realitasonline.id/ Dok)

Realitasonline.id - Medan | Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi meminta Pemprovsu dan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara, melakukan langkah strategis dan komprehensif  mengantipasi, mencegah dan menanggulangi terjadinya bencana banjir dan longsor di musim penghujan saat ini.

Hal ini dinyatakan Sutarto kepada wartawan, Kamis (16/10/2025) di gedung DPRD Sumut, terkait terjadinya bencana banjir disejumlah daerah akhir-akhir ini, terutama musim penghujan saat ini.

Banjir, kata Sutarto yang juga Sekretaris DPD PDIPerjuangan Sumut, seolah menjadi persoalan klasik, karena minimnya langkah mitigasi pencegahan, penanganan dan penanggulangan bencana banjir yang cenderung sporadis dan tidak konprehensif.

Baca Juga: Laporan Melalui Call Center 110 Direspons Cepat, Polsek Patumbak Tangani Banjir di Medan Amplas

Politisi PDIPerjuangan ini mengatakan, pada sebagian daerah di Sumatera Utara, mengalami banjir kiriman dari daerah pegunungan, hal ini diperparah dengan kondisi drainase di perkotaan yang semakin buruk.

Salah satu upaya mengatasi banjir saat ini, menurut Sutarto, upaya mitigasi dan pengendalian banjir merupakan prioritas utama yang harus dilakukan, seiring dengan peningkatan curah hujan yang terjadi khususnya di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan yang beberapa hari terakhir ini mengalami Banjir.

"Langkah preventif dan upaya mitigasi ini untuk mengurangi risiko dan dampak negatif bencana banjir, melalui tindakan fisik dan non-fisik, seperti pembangunan infrastruktur, perbaikan tanggul penahan banjir, penanaman pohon, pembersihan saluran air. Langkah- langkah strategis tersebut harus dibarengi dengan skema penganggaran optimal yang tertuang dalam APBD," katanya.

Baca Juga: Polisi Hadir untuk Masyarakat: Ditsamapta Polda Sumut Turun Langsung Bantu Warga Hadapi Banjir

Selain itu, tambahnya,  perlu digalakkan sistem 'early warning system' pada sungai-sungai dan titik yang rawan banjir, sehingga warga masyarakat bisa mengantisipasi secara dini, juga mendorong pengerukan sejumlah sungai yang telah dangkal akibat penumpukan sendimen lumpur dan pasir. "Kegiatan ini tentunya lintas koordinasi, baik pemda, pemprov dan BWS yang merupakan kewenangan pemerintah pusat," tambahnya.


Sutarto meminta BPBD Sumut dan seluruh pihak terkait, agar proaktif mengantisipasi terjadinya longsor terutama di titik-titik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten. "Upaya deteksi dini, juga dapat dilakukan dengan memperkuat koordinasi masyarakat hingga tingkat desa, dengan melibatkan aparatur desa. Jika ada bencana, segera melaporkannya ke instansi berwenang," ujarnya.

Sekretaris PDI Perjuangan Sumut itu juga meminta untuk memperkuat koordinasi antara Pemprov Sumut, Pemkab/Pemko, BPBD, Polri, TNI dan masyarakat, agar upaya mitigasi bencana dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Dihadang Banjir, Laga Minggu Basket Porkot Ditunda

Dikatakan Sutarto, langkah mitigasi tersebut harus menghasilkan turunan kebijakan yang seirama, sebagai bagian dari sinkronisasi lintas sektor di daerah yang potensial terjadi ancaman banjir dan longsor.

"Misalnya Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Belawan yang mengaliri, Medan, Deli Serdang dan daerah lainnya, perlu aksi serentak dan konprehensif dari pemerintah daerahnya," pungkasnya.(mis)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X