Iswandi menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah merancang aplikasi sistem deteksi dini (early warning sistem) potensi konflik awal potensi konflik. “ Perdamaian menjadi prioritas kita saat ini, perdamaian menjadi penting sebelum adanya potensi konflik. Pemerintah hadir menginisiasi perdamaian, karena jika terjadi konflik tentunya akan lebih banyak biaya yang akan dikeluarkan”, tambah Iswandi.
Dialog berlangsung mendiskusikan terkait keterlibatan pemerintah daerah dalam upaya penguatan, pendirian rumah ibadah, penguatan kerukunan umat beragama dan anggaran terkait forum kerukunan umat beragama. Pada kesempatan tersebut pengurus FKUB Provinsi dan Kab Kota menyampaikan masukan dan aspirasi dalam peningkatan kerukunan umat beragama khususnya di Sumatera Utara.(IW)