Sementara itu Tito Riyanto, Sales Manajer Retail Medan PT Pertamina, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang buruk dan akses jalan yang banjir menjadi penyebab terkendalanya distribusi BBM ke SPBU.
"Kami mengharapkan masyarakat tidak panik dan membeli BBM secukupnya saja sesuai kebutuhan. Karena kami pastikan dalam 2 -3 hari kedepan suplai BBM ke SPBU aman", jelasnya.
Menurut Tito, untuk saat ini stok BBM di depot internal di rata-ratakan bisa cukup 10 sampai 11 hari kedepan, jadi tidak ada kekhwatiran stok BBM di depot. Hanya saja persoalan pendistribusian dan masyarakat yang membeli BBM melebihi kebutuhan normal menjadi PR kami.
"Karena stok BBM aman, jika pendistribusian normal kembali, kami jamin tidak ada kelangkaan BBM lagi ", ujarnya.(AY)