Opsen PKB dan Aplikasi Smart Tax Diharapkan jadi Penguat Financial Daserah

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 20:45 WIB
Wali Kota Medan Rico Waas. (Realitasonline.id/Dok)
Wali Kota Medan Rico Waas. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Wali Kota Medan Rico Waas komit menjadikan Medan sebagai kota yang kuat dan mandiri secara financial.

Komitmen itu ditegaskan Rico Waas saat membuka acara Sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sekaligus Launching Smart Tax yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta, Kamis (11/12/2025).

"Kota ini hanya bisa maju apabila memiliki kekuatan financial yang baik. Artinya apabila financial kita kuat dan mandiri, maka banyak pekerjaan besar yang dapat kita lakukan,"kata Rico Waas.

Baca Juga: Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026, Rico Waas Bahas Mitigasi Risiko Bencana Hidrometeorologi dan Pengamanan Nataru

Rico Waas juga mengatakan, sejatinya pajak yang diproleh dari masyarakat harus dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan. Dengan demikian, pengelolaan pajak daerah harus dilakukan secara maksimal, transparan dan berintegritas.

"Kita ingin menjadikan kota ini terus bergerak maju menjadi kota metropolitan dan menjadi simbol bagian baratnya Indonesia. Apabila itu bisa kita capai, negara lain akan melirik kita untuk berinvestasi disini,"ujar Rico Waas.

Untuk itu, bilang Rico Waas, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan harus memperkuat sistem guna menghindari kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dapat dilakukan dengan sosialisasi Opsen PKB dan digitalisasi melalui aplikasi Smart Tax.

Baca Juga: Ketum PWI Pusat Tularkan Semangat Wartawan Tak Surut di Tengah Duka Bencana Taput

"Tetkait Opsen PKB, Bapenda harus memperkuat sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kita patut bersyukur, karena sekarang pembagian pajak kendaraan bisa langsung masuk ke kita,"bilang Rico Waas.

Sedangkan terkait Smart Tax, orang nomor satu di Pemko Medan itu, secara khusus memberikan apresiasi dengan hadirnya aplikasi Smart Tax. Sistem digitalisasi ini dinilai dapat menghasilkan pelaporan pajak secara lebih detail sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran pajak.

"Saya berharap sistem digitalisasi ini semakin memperkuat Bapenda dalam mencegah kebocoran pajak sehingga mampu meningkatkan PAD Kota Medan secara signifikan,"harap Rico Waas.

Baca Juga: Tutup Tahun 2025 Sederet Kasus Korupsi di Kota Tebingtinggi Sumatera Utara, Mulai Smartboard hingga BBM Subsidi

Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Medan, M. Agha Novrian menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder pemeritah daerah, seperti BUMN, BUMD, dan Perbankan mengenai mekanismen Opsen PKB. Agha juga menghimbau agar dapat segera melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara tepat waktu.

"Kami menghimbau untuk segera melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Apalagi saat ini Pemerintah Provinsi memiliki program pemutihan pajak kendaraan bermotor, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaiknya, mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun,"sebut Agha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X