Realitasonline.id - Medan | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik SE, menyambut baik penyelenggaraan Dialog Pers tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam jurnalisme. Menurutnya, kemajuan AI esensial di tengah perkembangan teknologi, meski harus digunakan secara bijak.
"Untuk karya jurnatistik, terkait kecerdasan AI sangat penting dipelajari tetapi jangan dijadikan pedoman bulat bulat namun tetap mengacu Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers. Tetap Kedepankan Perilaku Etika Profesional Wartawan," ujar Farianda Putra Sinik saat membuka Dialog Pers Penerapan kecerdasan buatan Artificial Intelligemce (AI) dalam karya jurnalistik, yang diselenggarakan Dewan Kehormatan PWI (DKP) Sumut di Hotel Madani, Senin (15/12/2025).
Farianda menegaskan dukungannya terhadap inisiatif DKP ini, agar jurnalis mampu mengadaptasi karya mereka dengan teknologi terkini. Selain itu, PWI Sumut kini memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia (SDM) wartawan melalui berbagai program.
Baca Juga: Dandim 0107/Aceh Selatan Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD 2025
"Setelah melaksanakan UKW (Red _Uji Kompetensi Wartawan) akan lebih banyak memberikan pelatihan kepada wartawan sehingga bekerja profesional, beretika, cerdas dan beradab," terang Fatianda.
Ia juga menyentuh isu maraknya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) belakangan ini, di mana Sumut membutuhkan 10 orang tim penguji—padahal saat ini hanya ada 5 orang.
Baca Juga: Korban Penyiksaan dan Pembunuhan oleh Oknum TNI Ajukan Uji Materil UU Peradilan Militer ke MK
"Ke depannya Sumut butuh 10 orang tim penguji dengan harapan sosok penguji yang tetap mengedepankan hati nurani," ungkapnya.