“Melalui kegiatan ini, komitmen antikorupsi yang selama ini digaungkan diharapkan dapat diterjemahkan secara nyata oleh seluruh jajaran Pemerintahan Kota Medan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan menegaskan dan memperbarui komitmen seluruh birokrasi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi, serta menolak praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Selain itu, semangat antikorupsi disebarluaskan kepada seluruh pemangku kepentingan guna mendorong partisipasi aktif dalam penyelenggaraan pembangunan serta menjadikan integritas sebagai standar moral bersama.
Baca Juga: DWP Kabupaten Simeulue Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke DWP Teupah Tengah
Erfin Fahrurrazi menjelaskan bahwa data dan rekomendasi dari hasil Gelar Wasda dimanfaatkan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam kebijakan perbaikan sistem yang fokus pada pencegahan dini praktik korupsi, sehingga tata kelola pemerintahan menjadi lebih efisien dan akuntabel.
“Optimalisasi penyelesaian tindak lanjut atas seluruh rekomendasi hasil pengawasan, baik internal maupun eksternal, menjadi bagian penting untuk mempercepat perbaikan tata kelola pemerintahan serta penyelamatan keuangan negara dan daerah,” katanya.