Realitasonline.id - Medan | Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Sumatera Utara menilai langkah cepat dan keterlibatan langsung Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan dalam penanganan berbagai bencana alam di Sumatera Utara sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan visioner.
Sejumlah wilayah di Sumatera Utara dalam beberapa waktu terakhir terdampak banjir dan longsor, yang membutuhkan koordinasi lintas sektor serta kehadiran negara secara nyata di tengah masyarakat.
Baca Juga: Operasi Lilin Toba 2025, Kapolres Labuhanbatu: Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Dalam situasi tersebut, Polda Sumut dinilai aktif mengambil peran, mulai dari pengamanan wilayah terdampak, evakuasi korban, hingga dukungan terhadap distribusi bantuan kemanusiaan.
Ketua PW KAMMI Sumut, Irham Sadani Rambe menyampaikan bahwa kehadiran Kapolda Sumut beserta jajaran di lapangan memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi teknis penanganan bencana, tetapi juga dari sisi psikologis masyarakat terdampak.
Baca Juga: Hadapi PON 2028, Sport Science jadi Andalan Cetak Prestasi Olahraga Sumut
“Kami melihat Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan yang visioner dengan terlibat langsung dalam penanganan bencana. Ini penting untuk memastikan negara benar-benar hadir saat rakyat menghadapi situasi sulit,” ujar Irham.
Irham menambahkan, sinergi yang dibangun Polda Sumut dengan TNI, pemerintah daerah, relawan, dan elemen masyarakat sipil patut dijaga dan diperkuat, terutama dalam menghadapi potensi bencana yang masih bisa terjadi akibat faktor cuaca ekstrem.
Baca Juga: Algoritma yang Tidak Transparan jadi Tantangan Pasar Digital, KPPU dan Dewan Pers Teken MoU
PW KAMMI Sumut berharap pola respons cepat dan kepemimpinan kolaboratif yang ditunjukkan Kapolda Sumut dapat menjadi standar dalam penanganan bencana ke depan, sekaligus mendorong upaya mitigasi yang lebih serius agar dampak bencana dapat diminimalkan.
“Penanganan darurat memang penting, namun ke depan kami juga mendorong adanya langkah pencegahan dan mitigasi yang terencana. Kami siap menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam upaya kemanusiaan di Sumatera Utara,” tutup Irham. (Arif)
