Sebelumnya, Dedi mandor bangunan tersebut mengatakan sebagai pekerja dirinya hanya mengikuti perintah bos. "Karena kami ini butuh kerja, kalau tidak kerja anak-anak mau makan apa," katanya ketus.
"Kami memasang plank SIMB mengikuti perintah bos. Kalau ada masalah bangunan silahkan hubungi Arifin dan nomor hp nya ada tertera di situ. Arifin itu yang mengurus SIMB," terangnya.
Menurutnya, dirinya tidak tahu di mana letak kantor pengembang perumahan tersebut karena setiap gajian selalu di bangunan.
Sementara Arifin yang disebut-sebut sebagai pengurus SIMB yang dihubungi via selular mengatakan tidak tahu berapa izinnya. "Saya hanya disuruh bantu-bantu mengawasi saja," sebutnya. (AY)