Hermansjah menambahkan pihaknya juga mendorong upaya penyelamatan media tersebut karena para wartawan anggota PWI semuanya merupakan pekerja media yang tempatnya bekerja harus diselamatkan dari dampak pandemi.
"Jadi dorongan PWI bukan meminta uang kepada Pak Gub untuk dibagi-bagikan kepada anggota, melainkan pendekatan kinerja atau program melalui media seperti iklan dan pariwara lebih digencarkan. Kalau media selamat, wartawan kan juga selamat," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Gencar Suarakan Perbaikan Ruas Jalan di Tabagsel
Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung mengemukakan dengan bertambahnya anggaran ini berarti akan banyak program yang bisa dilakukan di tahap 2. Untuk itu SMSI Sumut mendukung kebijakan ini.
Dikemukakan mengingat pandemi belum reda sementara tatanan kehidupan baru (new normal) masih banyak tantangan, anggaran Rp 3 miliar dinilainya masih relatif kecil untuk kegiatan sosialisasi karakter dan budaya baru masyarakat, sehingga ke depan perlu ditambah lagi.
Baik SPS, PWI maupun SMSI berharap agar program ini dapat dilaksanakan secara baik, akuntabel, adil dan transparan sehingga pelaksanaannya di lapangan tidak bias.
Program Publikasi
Plt Kadis Kominfo Sumut H Irman menyampaikan program publikasi dan sosialisasi melalui media tahap 2 telah disetujui dengan anggaran lebih kurang Rp 3 miliar.