"Program ini semula ada di Biro Humas tapi 'direfocusing' untuk mengatasi Covid 19. Sesuai instruksi dan kebijakan pemerintah pusat agar daerah melakukan program publilikasi dan sosialisasi Covid secara optimal maka program ini dimasukkan dalam salah satu program Gugus Tugas yang dikoordinir oleh Diskominfo dengan Biro Humas," jelasnya.
Program ini katanya bertujuan melakukan sosialisasi secara masif dengan membuat spanduk, brosur, baleho dab lain-lain termasuk memanfaatkan media cetak, online maupun elektronik termasuk TV dan radio.
"Untuk kerja sama tersebut Gugus Tugas melalui Kominfo telah dan akan menyurati pemilik media agar bersedia untuk menyosialisasikan dan publikasikan program. Mengapa melalui pemilik perusahaan media, bukan organisasi media, hal ini komitmen Gubsu agar media tetap eksis di masa sulit ini," ujarnya.
Dia menjelaskan media yang diundang untuk melaksanakan.program ini adalah media yang telah ditetapkan melalui SK Gubsu dan besarannya juga memedomani SK Gubsu tentang Standar Harga yang datanya diperoleh dari Biro Humas.
Hal ini dilakukan lanjutnya untuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran tersebut. Substansi yang akan dipublikasikan dan disosialisasikan dalam bentuk iklan, pariwara, jingle atau berita dan lain-lain adalah mengenai penanganan covid meliputi aspek kesehatan, sosial dan ekonomi. (AL)