Medan - Realitasonline | Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA PPAS P-APBD) Provsu Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp13, 067 triliun lebih disepakati DPRD Sumut bersama Pemprovsu.
Kesepakatan bersama itu ditandatangani pimpinan DPRD Sumut dan Gubsu Edy Rahmayadi, dalam paripurna nota kesepakatan bersama dipimpin Ketua Dewan Baskami Ginting, Senin malam (7/9/2020) Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
Dalam rancangan KUA PPAS P-APBD 2020, pendapatan daerah Rp13,067 triliun lebih setelah mengalami penambahan sebesar Rp43,835 milyar lebih dari Rancangan KUA PPAS P-APBD 2020 sebesar Rp13,023 triliun lebih. Demikian halnya belanja daerah sebesar Rp13,202 triliun lebih mengalami penambahan Rp43,835 milyar lebih dari rancangan KUA PPAS P-APBD Rp13,158 triliun lebih.
Demikian halnya Gubsu dalam sambutannya menyebutkan, pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor penurunan anggaran pada P-APBD 2020, sehingga akselerasi pembangunan tetap dilaksanakan dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Setelah penandatanganan nota kesepatakan ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut segera menindaklanjuti dengan menyiapkan Ranperda P-APBD TA 2020," ujarnya seraya minta TAPD dan OPD menyiapkan dokumen penganggaran yang diperlukan.
Gubsu berharap kerja sama antara DPRD Sumut dan Pemprovsu terus terjalin harmonis dalam upaya penyusunan APBD yang lebih transparan dan akuntabel dengan menghasilkan kebijakan sesuai program prioritas berpihak pada kepentingan masyarakat Sumut.
Sementara anggota Banggar DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga menilai, pada pendapatan daerah terdapat jumlah PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga terjadi penurunan sebesar Rp576,720 miliar dari jumlah total APBD 2020 Rp5,967 triliun lebih menjadi Rp5,390 triliun lebih.
