Dirut Tirtanadi : Kami Senantiasa Utamakan Peningkatan Pelayanan
MEDAN - Realitasonline.id | Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara akan proaktif mendatangi pelanggan yang terdampak lonjakan tagihan air akibat perubahan sistem pencatatan meteran air dari sistem manual ke sistem android atau digital.
PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, kata Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Kabir Bedi, akan mendatangi pelanggan tersebut untuk melakukan proses berikutnya, yaitu proses pengurangan-pengurangan tagihan berdasarkan kemampuan daripada pelanggan tersebut.
"Bagi pelanggan yang merasa keberatan akibat kenaikan tagihan air tersebut, dapat datang ke kantor cabang terdekat atau menghubungi call center kami di 1500-922 untuk menyampaikan nama, nomor NPA pelanggan, alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Jka kami sudah mendapatkan data tersebut, maka PDAM Tirtanadi akan proaktif untuk mendatangi pelanggan yang terdampak dalam hal kenaikan tagihan air tersebut," ujar Kabir Bedi kepada wartawan di Medan, Minggu (14/3/2021).
Disampaikan Kabir Bedi, saat ini ada peralihan sistem pencatatan meteran air dari sistem manual ke sistem android atau digital.
Dijelaskannya, selama ini pencatatan meteran air dilakukan secara manual, maka kami melakukan terobosan baru, melakukan pencatatan meteran air dengan sistem android atau digital.
Tentunya dengan perubahan sistem dari pencatatan manual ke pencatatan android atau digital, ungkap Kabir Bedi, ada beberapa pelanggan yang terdampak dari perubahan sistem ini, karena yang diambil adalah stand akhir dari pemakaian air secara aktual.