Emak-emak Demo ke DPRD Medan

photo author
- Selasa, 27 April 2021 | 00:43 WIB
Emak-emak demo ke wakil rakyat di Medan. (Ist)
Emak-emak demo ke wakil rakyat di Medan. (Ist)

Dikatakannya, bulu ayam dari pemotongan ayam itu ditumpuk berminggu-minggu hingga berbelatung. Bulu itu hanya diserakkan saja di tanah. Setelah itu bulu tersebut dimasukan ke blower, dikeringkan.

“Inikan tidak kering langsung, masih lembab dijemur, lalu diproses, masuk lagi ke gilingan. Jadi polusinya itu, meski cerobongnya ditambah hingga 25 meter, tetap saja bau. Kenapa? Sirkulasi udara kan memuai. Namanya darah sudah berbelatung begitu. Jadi wajar kalau kami minta tolong ke dewan agar menindaklanjuti persoalan ini,” pintanya.

Menanggapi keluhan warga, Dhiyaul Hayati mengaku memahami kondisi yang dirasakan warga yang terdampak polusi udara yang berbau busuk.

“Dengan kondisi ini akan kita tindaklanjuti. Tidak ada istilah orang kuat di sini, jika dia menzalimi masyarakat, itu tetap salah. Kita akan minta agar perusahaan itu diselesaikan sesuai peraturan berlaku,” tegas politisi PKS tersebut.

Sementara Wakil Ketua Komisi 2, Sudari ST akan mengagendakan RDP dengan pihak-pihak terkait seperti warga setempat, PT API, PT KIM, PTSP. Dinas Lingkungan Hidup, Camat Medan Deli dan Lurah setempat. 

“Senin kita akan agendakan RDP dengan pihak-pihak tersebut,” pungkasnya.Dalam aksi tersebut, warga turut didampingi Ketua Umum Aliansi Peduli Indonesia (API) Alexander Ginting yang siap memperjuangkan warga setempat. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X