Edy Rahmayadi: Tanpa Kerja Sama yang Baik, SUMP Mebidangro Tidak Akan Sukses

photo author
- Jumat, 30 April 2021 | 00:43 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi  memimpin rapat tentang Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Medan-Binjai-Deliserdang-Karo (Mebidangro) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (29/4/2021).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat tentang Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Medan-Binjai-Deliserdang-Karo (Mebidangro) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (29/4/2021).

Namun, saat ini menurut Edy Rahmayadi, hal yang perlu diperhatikan tentunya adalah masalah keuangan di keempat daerah tersebut, termasuk Pemprov Sumut. Infrastruktur transportasi dan perencanaan dinilai membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Kita tahu ini sangat penting untuk pembangunan kawasan ini, tetapi tentu kita butuh dana yang tidak sedikit untuk SUMP. Pada rapat ini tadi kita juga bahas dari mana-mana saja kita akan mendapatkan dana. Ini masih diagnosa awal, nanti akan ada pertemuan lanjutan untuk memastikan strategi yang kita ambil,” kata Edy Rahmayadi.

Menurut Direktur AFD untuk Indonesia Emmanuel Baudran, Mebidangro memiliki potensi yang baik untuk infrastruktur transportasi dan juga perencanaan perkembangan kota. Untuk transportasi massal kereta api, LRT, MRT dan BRT menjadi pilihan utama kemudian bus dan juga waterbus.

Saat ini berdasarkan studi AFD dan Egis Rail cakupan transportasi massal sangat rendah (bus dan kereta api) hanya 8%, sedangkan angkutan kota (angkot) mencapai 56%. Begitu juga dengan kuantitas serta kualitas yang mereka nilai belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Itu yang menyebabkan kendaraan pribadi mendominasi, sepeda motor dan mobil. Padahal ini berdampak besar pada polusi, keamanan dan juga ekonomi terutama karena kemacetan yang ditimbulkan,” kata Emmanuel.

Ditargetkan SUMP Mebidangro akan rampung di akhir tahun 2021. Setelah itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumut Abdul Haris Lubis, Mebidangro akan memegang dokumen pembangunan transportasi dan perkembangan kota yang sama sehingga pembangunan berjalan dengan baik.

“Ini masih diagnosis awal, nanti kita akan cari konsep seperti apa yang tepat untuk Mebidangro, bagai mana kita mendanainya dan hal detail lainnya. Tetapi, tentunya ini akan kita lakukan dan kerja sama kepala daerah sangat dibutuhkan,” kata Haris.

Turut hadir pada acara tersebut Bupati Deliserdang Ashari Tammbunan, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Walikota Binjai Amir Hamzah dan perwakilan Walikota Medan. Hadir juga Ketua Tim Egis Rail Alexander Azevedo da Cruz, Instutuional and Financial Expert Egis Rail Sarah Darmawan serta OPD terkait. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X