MEDAN - realitasonline.id | Pemko Medan diduga kongkalikong pengisian 71 jabatan yang kosong. Dalam pengumuman di website Pemko Medan yang ditandatangani Ketua Pansel Wiriya Alrahman, jabatan yang kosong 71 namun yang diumumkan pemenangnya 72 orang. Kok bisa?
Dari pengumuman awal sampai akhir yang menang itu hanya 70 orang, karena satu jabatan yakni Kabag SDA sama sekali tidak ada yang lolos dalam tahap asesmen. Namun entah kenapa tiba-tiba yang diumumkan pemenangnya 72 orang, padahal hanya ada 71 jabatan yang kosong.
Keanehan itu tampak nyata, bahwa yang melamar Kabag SDA tersebut ada 7 orang peserta, namun saat ujian tertulis tidak ada satu orangpun yang lulus ujian tertulis. Berarti calon Kabag SDA kosong, sehingga tinggal 70 jabatan lagi.
Namun dalam pengumuman yang ditandatangani Ketua Pansel Wiriya Alrahman secara tiba-tiba nama Kabag SDA itu ternyata sudah terisi. Nama itu entah bagaimana bisa 'nyelonong', padahal sebelumnya sudah dinyatakan untuk jabatan Kabag SDA tidak ada yang lolos dalam tahap asesmen.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Kualanamu Melonjak
Baca Juga: 320 Baju Hazmat dari ACE Untuk Pemko Medan
Proses seleksi terbuka eselon III dan lurah di Pemko Medan memunculkan persaingan yang cukup ketat. Alurnya, sesuai arahan dari tim panitia seleksi (Pansel), saat pendaftaran berkas dimasukkan sesuai dengan jabatan yang dilamar.
