MEDAN - realitasonline.id | Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjend TNI Doni Monardo menghadirkan 6 tokoh dari Provinsi Jambi untuk jadi narasumber pada rapat kordinasi penanganan Covid-19. Keenam tokoh ini dinilai sukses atasi lonjakan Covid-19 di daerahnya.
Pada rapat kordinasi yang digelar melalui vicon zoom dan Channel YouTube Pusdalops BNPB, Selasa (11/5/2021) pukul 20.00 WIB, mengangkat topik " Strategi Micro Lockdown" Tingkat RT menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca idul Fitri.
Keenam tokoh Jambi yang jadi narasumber yakni, Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni, Walikota Jambi Dr H Syarif Fasha ME, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042/Garuda putih Kolonel Kav M Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Dr Hj Ida Yuliati MH Kes, dan LPM Selincah Jambi Ali.
Rapat kordinasi itu diikuti Menteri Kesehatan RI beserta 40 pejabat negara lainnya, Mabes TNI/Polri, Pejabat eselon I, II dan tenaga ahli BNPB, jajaran teritorial TNI / Polri di wilayah 34 provinsi di Indonesia, Pemerintah Provinsi di wilayah 34 provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah 34 provinsi, dan para jurnalis selaku peserta Fellowship Jurnalis Perubahan Perilaku (FJPP) dari 34 provinsi, realitasonline.id adalah salah satunya.
Baca juga: Wali Kota Tinjau Pelaksanaan Penyekatan Pawai Takbir
Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni yang akrab disapa Nunung memaparkan tentang 4 isu strategis terkait Covid-19, yakni trend kasus konfirmasi Covid-19, angka kesembuhan, angka kematian dan ketersediaan ruang rawat inap rumah sakit Covid-19.
Nunung menyebutkan presentase kasus aktif di Provinsi Jambi 18,61%, presentase angka kesembuhan 79,79%, dan presentase angka kematian 1,59%. Beberapa bulan terakhir pada Januari terdapat 1.359 kasus, Februari dan Maret menurun, tetapi pada April naik bahkan melampaui Januari.