MEDAN – realitasonline.id | Gelombang kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Warga Negara Asing (WNA) ke Sumatera Utara pada momen libur Hari Lebaran melalui pintu masuk Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) meningkat secara tajam.
Menghadapi kedatangan PMI dan WNA ini agar tidak menjadi ledakan kasus Covid-19 di provinsi ini Pemprov Sumut memberi perhatian khusus terkait karantia mereka.
Melalui kordinasi dengan berbagai pihak dan instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmaydi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, karantia PMI dan WNA berlangsung aman dan terkendali.
BACA JUGA : Oknum ASN Dinkes Sumut Kedapatan Jual Vaksin Covid-19, Gubsu Edy: Pecat!
"Sampai saat ini, Alhamdulilah semua proses kegiatan di lapangan terkait karantina PMI dan WNA berjalan dengan baik dan kita selalu mengevaluasi serta mengupdate data-data setiap saat," kata Gubsu Edy Rahmaydi melalui Kadis Kominfo Sumut Irman Oemar, Jumat (21/5/2021).
Sementara itu Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin SIP MM kepada realitasonline-id , menjelaskan TNI/Polri akan terus memastikan prosedur karantina kepulangan WNI dan WNA. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara yang merupakan salah satu wilayah teritorial Kodam I/BB agar bisa ditekan semaksimal mungkin.
Bentuk perhatian khusus Pemprov Sumut terhadap kedatangan PMI dan WNA adalah dengan memyediakan tempat karantina yang berada di dua wilayah yakni, Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.