MEDAN – realitasonline.id | Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Jumat (11/6/2021), menegaskan perlu tim khusus yang bertugas untuk melihat langsung kesiapan sekolah-sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Tim khusus ini terdiri dari Dinas Pendidikan setiap daerah sebagai leading sector (sektor pemimpin) dan Dinas Kesehatan sebagai support sector (sektor pendukung).
Penegasan itu disampaikan Musa Rajekshah pada rapat kordinasi (Rakor) persiapan pembelajaran secara tatap muka dengan dihadiri beberapa ahli dan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) terkait. Langkah ini diambil bertujuan agar Pemprov Sumut tidak salah dalam mengambil keputusan terkait PTM tersebut.
Pada Rakor yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin Jl Jendral Sudirman, Pemprov Sumut mengumpulkan beberapa ahli, antara lain dari Ikatan Dokter Anak (IDAI) cabang Sumut, Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Sumut, Satgas Penananganan Covid-19 Sumut dan lainnya.
Sedangkan untuk stakeholder dihadiri Walikota Medan Bobby Nasution, Plt Sekda Binjai Irwansyah Nasution, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Deliserdang Citra Effendi Capah, serta Kadis Pendidikan dan Kesehatan Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang). Pada Rakor itu hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin PhD.
Musa Rajekshah mengatakan prosedur sekolah tatap muka harus jelas di setiap daerah, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Nomor 23425/A5/HK.01.04/2021 tanggal 8 April 2021. Selain itu, kondisi penyebaran Covid-19 daerah tersebut menjadi perhatian utama Pemprov Sumut untuk memberikan izin sekolah tatap muka.
Baca Juga: Jokowi sebut Tol Semarang Demak Istimewa, Jadi Solusi Kemacetan
