Percepatan vaksinasi sebagai upaya mencegah penularan dan mengurangi risiko sakit berat jugakematian, terus dilaksanakan. Ini adalah tantangan bagi Indonesia sebagai negara dengan populasibesar dan karakteristik geografis luas serta beragam.
Dr Martina Yulianti SpPD, FINASIM - MKes ( MARS ) Plt Direktur RSUD Aji Muhammad ParikesitKabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur menjelaskan cakupan pemberian vaksindi daerah masih rendah, terutama karena kendala pasokan vaksin.
Derasnya arus informasi yangmenyesatkan di kalangan masyarakat, juga masih menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas dilapangan. Menghadapi banyaknya pasien dalam waktu bersamaan, para tenaga kesehatan bekerjasama dengan pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin memberikan penangan terbaikbagi masyarakat
Rumah sakit atau pengobatan adalah benteng terakhir, menjadi hilirnya. Yang tak kalah pentingadalah pencegahan di bagian hulu. Sesuai amanat pemerintah, kami juga telah melaksanakankegiatan untuk memutus mata rantai penularan, ungkap Martina.
Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran, pemerintah menguatkan testing dantracing melalui Satgas Covid-19, TNI Polri, juga aparat pemerintah di masing-masing daerah yangberinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kesadaran dan sikap proaktif masyarakat di daerah lebih diharapkan untuk membantu pelaksanaantesting serta tracing, karena rasio di daerah belum setinggi di Jakarta yang sudah memenuhi targettes harian.
Masyarakat didorong untuk sukarela melakukan testing dan bila hasilnya positif segeramelaporkan kontak eratnya agar dapat ditelusuri.