MEDAN - Realitasonline.id | Gedung Asrama Haji Medan di Jalan Abdul Haris Nasution, Medan resmi dioperasikan sebagai isolasi mandiri terpusat (isoter) bagi masyarakat Sumatera Utara yang terpapar Covid-19, Selasa (10/8).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang secara langsung meresmikan isoter tersebut menegaskan, semua pembiayaan selama masyarakat menjalani perawatan di Asrama Haji Medan, akan ditanggung oleh Pemprov Sumut. Namun ia meminta, kepada masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan di lokasi isoter tersebut.
"Kapasitasnya 400 tempat tidur. Untuk tempat perawatan orang-orang yang terpapar dengan kondisi ringan baik yang dari rujukan rumah sakit, Sehingga tidak berlama-lama di rumah sakit untuk menghemat ketersedian tempat tidur di rumah sakit sehingga bisa digunakan saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan berikutnya," kata Edy.
Isoter Asrama Haji Medan juga untuk orang-orang yang terpapar covid tanpa gejala. Gubsu berharap semua pihak menyosialisasikan lokasi isoter baru ini. Selain perawatan, menurut Edy, Satgas Covid Sumut bakal melakukan testing terhadap orang-orang yang dicurigai berinteraksi dengan para penderita covid.
"Kalau dia kondisi ringan akan ditempatkan di sini, tapi kalau sedang atau berat nanti akan dikoordinasikan dengan Satgas untuk ditempatkan ke rumah sakit mana. Ini harus terkoordinasi dengan baik dan tepat," ujarnya.
Turut hadir dalam peresmian isoter ini, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pandam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanuddin, Kajatisu IBN Wiswantanu, Kabinda Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan direktur RS Haji Medan.
Edy turut memberi atensi bagi orang-orang yang tidak mengenakan masker yang datang ke isoter tersebut