Sama halnya dengan penanganan banjir,
Pemko Medan harus memiliki strategi jitu dalam mengatasi banjir. Fraksi Gerindra menghimbau agar infastruktur harus benar-benar diprioritaskan, dan pembuktiannya harus bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Kota Medan.
Begitu juga terkait penanganan kesehatan dan pendidikan. Fraksi Gerindra mempertanyakan apa saja rancangan program Pemko Medan terkait pelayanan kesehatan sebesar 10 % dan peningkatan pendidikan 20 %. Pelayanan kesehatan apa saja yang akan diprogramkan dan apa saja program dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kota medan.
Seiring mendukung program Pemko Medan, Fraksi Gerindra minta kepada seluruh OPD agar benar-benar menggali potensi guna meningkatkan PAD Pemko Medan dan mendorong agar OPD bekerja sesuai dengan tupoksinya. Fraksi gerindra mendukung gerapan cepat (gercep) Walikota Medan Bobby Nasution dan segera ganti OPD yang dianggap lambat dan tidak mampu bekerja.
Selanjutnya, Fraksi Gerindra minta Pemko Medan lebih serius dan optimal dalam memperhatikan mutu pendidikan di Kota Medan mengingat proses belajar mengajar PTM sudah dilakukan. Begitu juga pengangkatan Plt Kepala Sekolah harus menjadi perhatian Walikota. Fasilitas dan SDM juga tenaga honorer guru juga harus menjadi perhatian khusus oleh Pemko Medan.
Fraksi Gerindra juga menyoroti soal keamanan. Menurut Fraksi Gerindra, banyak begal, pungli, aksi pencurian ranmor, aksi kriminal dan premanisme membuat Kota Medan tidak nyaman.
Pemko Medan harus bekerja sama dengan aparat Polisi termasuk juga permasalahan Narkoba. Pemko Medan harus punya program penyuluhan terkait pemberantasan Narkoba, jangan hanya infastruktur saja yang dibangun tetapi generasinya rusak.
Fraksi gerindra menghimbau kepada aparat penegak hukum khususnya Polrestabes Medan untuk segera menindak para pelaku kejahatan yang sudah merajalela di Kota Medan. (AY)