Begitu juga dengan pengembangan lokasi permukiman di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun. Serta masalah pertanahan yang memerlukan kepastian agar investor merasa aman untuk menanamkan modalnya di Sumut.
Termasuk pengelolaan lahan HGU yang sempat diambil sepihak oleh sejumlah oknum, dan penyelesaian (pendistribusian) lahan eks HGU sebanyak 5.800 Ha yang belum juga tuntas sejak belasan tahun lalu.Sementara Wamen BUMN, Pahala Nugraha Mansury mengapresiasi dukungan Pemprov Sumut dalam membantu PTPN II, III dan IV dalam pengelolaan perkebunan.
Terutama dalam hal pengamanan lahan. Karena itu pihaknya sangat bersyukur dengan jalinan kemitraan yang baik yang akan dibangun Gubernur.
"Kita tentunya akan senang sekali jika punya kemitraan dengan pemerintah provinsi. Apalagi di kawasan PTPN di Sumut, kita banyak sekali update tentang bantuan pengamanan lahan. Kita melihat selama ini sinergi antara BUMN dengan Pemprov, sangat penting sekali. Jadi apa yang disampaikan Pak Gubernur, bagaimana kita membangun forum komunikasi dengan aparat penegak hukum lainnya," sebutnya.
Pahala juga menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Pemprov dan instansi penegak hukum yang memberikan kepastian bagi BUMN mengelola pabrik gula. Sebab sebelumnya, ada lahan yang sudah lama tidak digunakan PTPN II, dengan dukungan dari Pemprov serta aparat penegak hukum, sekarang areal perkebunan tebu yang tadinya hanya 6.000 hektare, bertambah 2.000 hektare lagi menjadi 8.000 hektare, hingga berdirinya pabrik gula di kawasan Seisemayang Deliserdang.
"Bahkan sudah sejak lama PTPN II ini, baru tahun ini memperoleh untung. Begitu juga PTPN Group," kata Pahala.
Selain itu, Pahala juga menyampaikan komitmen pihaknya untuk membantu Pemprov dalam mengembangkan rusunawa dan kawasan permukiman di KEK Sei Mangkei, yang membutuhkan lahan dari perusahaan BUMN. Juga untuk membantu persiapan penyelenggaraan PON XXI Sumut-Aceh 2024 mendatang.
"Termausk juga kebutuhan untuk mendukung persiapan di PON (2024). Seperti di Papua, kita dukung penuh dari BUMN. Jadi kita akan bantu," pungkas Pahala, yang juga membuka diri untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut untuk mendukung pembangunan di Sumut. (AY)