Sebelumnya dalam acara buka puasa bersama Ibu-Ibu Pengajian dan Keluarga Besar LPTQ Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan rasa gembiranya bisa menggelar kembali acara berbuka puasa bersama di kediaman dinasnya. Sebab pada dua tahun terakhir, terkendala pandemi Covid-19 yang saat itu masih sangat mengkhawatirkan dengan tingkat penularan tinggi. "Kita bersyukur bisa berkumpul lagi. Karena tahun 2020-2021 kita tidak lakukan," katanya.
Jadwal berbuka puasa bersama ini, kata Gubernur, digelar setiap hari bersama berbagai unsur masyarakat, semua kalangan. Dan kali ini, kegiatan dilanjutkan dengan peringatan Nuzul Quran atau turunnya Alqur'an di bulan Ramadan. "Makanya saya senang bisa berkumpul di sini," jelasnya.
Sementara pada persiapan berbuka puasa, Ustaz Awaluddin Pulungan menyampaikan ceramah singkat tentang perbuatan jujur, terutama di bulan Ramadan. Sebab, puasa merupakan ujian yang membuat manusia terbiasa dengan kejujuran, dimana meskipun punya kesempatan untuk makan dan minum tanpa diketahui orang lain, seseorang tetap tidak melakukannya saat berpuasa.
Selanjutnya, Ustaz Awaluddin juga menerangkan bahwa setiap manusia harusnya bisa saling memaafkan kesahalan orang lain. Karena sejatinya, tidak ada manusia yang sempurna dan penting memperbaiki diri. (AY)