MEDAN - realitasonline.id| Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga memberikan apresiasi atas kinerja Kapoldasu dan jajarannya yang melakukan penggrebekan operator judi online beromzet ratusan juta rupiah di salah satu kompleks perumahan elite di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara, Selasa (9/8/2022) dini hari lalu.
Apresiasi ini diutarakan, Politikus Gerindra, Rabu (10/8/2022). Menurut Ihwan salah satu yang menjadi penyakit masyarakat dan sangat sulit diputuskan adalah judi online. "Ketegasan Kapoldasu turun langsung bersama jajaran patut diacungkan jempol. Ini membuktikan bahwa Kapoldasu tidak main-main dalam menindak segala bentuk perjudian di provinsi Sumatera Utara yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Apalagi diketahui judi online juga dapat merusak mental generasi muda bangsa sehingga malas bekerja,"terang Ihwan.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini pun berharap Kapoldasu beserta jajarannya mampu menutup lokasi perjudian tanpa pandang bulu di Sumatera Utara termasuk di kota Medan. " Sejujurnya judi itu tidak ada PAD nya bagi pembangunan di kota Medan maupun di Sumatera Utara, namun hanya menguntungkan pemilik (bandar) nya saja, tidak ada yang kaya dengan bermain judi. Sehingga kita berharap juga kesadaran dari masyarakat agar tidak mudah terpengaruh permainan judi namun mari ciptakan kreativitas dan ketrampilan sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru yang berdampak positif,"ujar nya.
Ihwan Ritonga pun berharap jika masyarakat mendukung kinerja pemerintah beserta aparat kepolisian dan TNI dalam memberantas perjudian, maka Kota Medan dan Sumatera Utara akan maju dan bermartabat.
Sebagaimana diketahui, Selasa (9/8/2022) dini hari, Kapoldasu, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak bersama ratusan personel gabungan dari Brimob, Sabhara, Propam, Reserse, dan Intelijen dikerahkan untuk melakukan penggerebekan operator judi online beromzet ratusan juta rupiah di salah satu kompleks perumahan elit di desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.
Semua personel gabungan tiba di lokasi pukul 00.30 WIB dan hingga pukul 02.15 WIB. Mereka masih terus memeriksa, menggeledah, dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
