Panti Asuhan Ade Irma Suryani tak Layak Huni, Edy Rahmayadi Bilang Begini

photo author
- Senin, 15 Agustus 2022 | 20:20 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Lubis melakukan kunjungan sosial, dan meninjau langsung kondisi sarana prasarana Panti Asuhan Ade Irma Suryani yang terletak di Jalan Cik Ditiro Medan,  Senin (15/8).  (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Lubis melakukan kunjungan sosial, dan meninjau langsung kondisi sarana prasarana Panti Asuhan Ade Irma Suryani yang terletak di Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (15/8). (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut

MEDAN realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memerintahkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk segera membenahi tata kelola dan sarana prasarana  Panti Asuhan Ade Irma Suryani yang terletak di Jalan Cik Ditiro Medan.

Perintah tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat melakukan kunjungan sosial, dan meninjau langsung kondisi sarana prasarana panti asuhan tersebut, Senin (15/8).  “Ini tidak layak. Segera kalian benahi,” kata Edy Rahmayadi kepada Kepala Dinas Sosial Basrin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis dan Kepala Dinas Pendidikan Asren Nasution, yang hadir pada saat itu.

Menurut Edy Rahmayadi, yang didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Lubis, hal pertama yang harus dilakukan adalah menelusuri asal usul  dan penetapan status anak, serta mencarikan orang tua asuh bagi mereka. “Bila perlu, kita yang jadi orang tua asuhnya,” ujarnya, sambil menunjuk seluruh kepala dinas dan kepala BUMD yang hadir.

Hal kedua adalah merencanakan pendidikan formal maupun non formal, sesuai bakat dan minat anak asuh. Karena menurut Edy, anak-anak tersebut harus memiliki jaminan pendidikan hingga jenjang akhir. Sehingga mereka mampu bersaing dengan anak-anak yang memiliki nasib lebih baik dari mereka.

“Kita tak tahu. Mungkin saja salah satu dari anak-anak ini jadi presiden nanti,” ujar Edy, sambil bercengkrama dengan Attar, salah satu anak  yang diasuh sejak berusia dua hari di panti asuhan tersebut.

Selanjutnya, kata Edy, adalah memberikan jaminan kesehatan, perbaikan sanitasi, sirkulasi udara dan pemberian fasilitas yang layak anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X