Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian, Wakil Rektor III Universitas Al Washliyah Sumut Syukri dan jajaran Baznas Sumut.
Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta dalam laporannya mengatakan, sumber dana Baznas tahun 2022 ini berasal dari 59% zakat dan infak ASN yakni Rp5.379.151.040, zakat dan infak perorangan sebesar 14% yakni Rp1.235.652.239 dan zakat Via UPZ (perbankan, BUMD) 27% yakni Rp2.448.328.199, seluruhnya terkumpul Rp9.063.131.398.
Dikatakannya, Baznas Sumut dalam melakukan penyaluran zakat melalui survei dan penelitian apakah mereka patut menerima zakat dan melakukan permohonan. Dalam penyalurannya juga dilakukan melalui perwakilan Baznas Kabupaten/Kota.
Selain itu bantuan program Baznas ini terbagi dua, yakni bersifat konsumtif dan program pemberdayaan. Untuk konsumtif diberikan kepada anak yatim miskin, lanjut usia miskin, keluarga miskin, pembangunan masjid. Sedangkan program pemberdayaan diberikan kepada petani, peternak, pelatihan pendidikan dan bantuan renovasi rumah.
" Hari ini Baznas Sumut menyalurkan secara langsung, kesempatan ini merupakan siar dan informasi dan tanggung jawab kami kepada para muzaki, bahwa zakatĀ yang diterima telah disampaikan kepada mustahik," ujarnya. (AY)