Sekdaprov Sumut Ingatkan Seluruh OPD, Keluar dari Zona Nyaman

photo author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 21:56 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho mewakli Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, memimpin Rapat Koordinasi Pascapenetapan APBD TA 2023 sekaligus menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. Jumat (13/1).
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho mewakli Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, memimpin Rapat Koordinasi Pascapenetapan APBD TA 2023 sekaligus menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. Jumat (13/1).

"Targetnya kita bisa mencapai sampai level 5 (Optimum). Terima kasih kepada Pak Dirjen Bina Keuangan Daerah dan BPKP. Memang banyak sekali yang harus kita selesaikan," sebut Arief.

Sedangkan level 5 (Optimum) sendiri dimaknai dengan pendefinisian kinerja yang baik dari OPD, strategi pencapaian relevan dan terintegrasi, pengendalian hingga adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.

"Jika semua tertib, administrasi tertib, maka pemeriksaan nantinya akan mudah. Dan karena APBD 2023 sudah ditetapkan, dan kita sudah bagikan DPA-nya (dokumen pelaksanaan anggaran) ke seluruh OPD, jadi semua kontrak dan pekerjaan sudah bisa dimulai (pekerjaan)," jelasnya.

Sebagaimana arahan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, untuk percepatan pembangunan, lanjut Sekda, Pemprov Sumut menargetkan progresnya bisa mencapai 30% pada triwulan pertama. Persentase yang sama untuk triwulan kedua dan ketiga. Sehingga tiga bulan terakhir di 2023 (triwulan keempat) targetnya tinggal 10%.

"Banyak yang harus dicapai dengan percepatan realisasi ini, sesuai arahan Pak Gubernur. Kita sudah lelang dini, tinggal perencanaan dipercepat. Jadi kita jangan puas berada di zona nyaman seperti sebelumnya, di triwulan pertama kita masih sibuk perencanaan dan sebagainya," ungkap Arief.

Karena upaya percepatan realisasi pembangunan ini, lanjut Arief, Pemprov mengarahkan pola paralel, baik itu perencanaan dan pelaksanaan berjalan terus. Sebagaimana pejabat yang berwenang terkait pengelolaan keuangan, juga telah diangkat.

"Dengan dibagikannya DPA itu sudah resmi dan sudah harus mulai. Harus bisa kita lakukan," pungkasnya.

Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri A Fatoni menyampaikan, faktor penyebab rendahnya realisasi belanja antara lain proses lelang yang baru dimulai April (triwulan kedua) bahkan Agustus. Kemudian perencanaan Detail Engineering Design (DED) pada tahun anggaran yang sama dengan kegiatan fisik yang sangat mempengaruhi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X