MEDAN - realitasonline.id| USU kukuhkan empat Guru Besar, Selasa (31/01/2023), di Gelanggang Mahasiswa USU. Keempat Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr dr Mashita Dewi Sari MKed (Oph) SpM (K) dari Fakultas Kedokteran, Prof Dr Drs Perdinan Sinuhaji MS dari FMIPA, Prof Dr Eng Rondang Tambun ST MT dari Fakultas Teknik dan Prof Dr Drs Mulyadi MHum dari Fakultas Ilmu Budaya.
Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi menyoroti tentang kehidupan manusia yang tengah mengalami titik kritis peradaban. Salah satunya mengenai krisis pembelajaran yang melanda Indonesia sejak 20 tahun terakhir berdasarkan indikator PISA. Menurut rektor, diperlukan solusi-solusi untuk mengejar ketertinggalan pendidikan di Indonesia.
“Hasil tes itu menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan dalam 10-20 tahun terakhir dan 70% pelajar usia 15 tahun kita, ada di bawah kompetensi minimum untuk membaca dan matematika. Situasi ini bisa kita sebut sebagai krisis dan satu krisis itu membutuhkan solusi-solusi yang luar biasa untuk bisa mengejar ketertinggalan kita,” ujar Muryanto Amin.
Rektor menyampaikan, perguruan tinggi secara global telah dikelola dengan konsep sociopreneur university yang menekankan inovasi dan jejaring yang luas dalam memecahkan masala-masalah berkaitan kemanusiaan. Oleh karena itu, USU dengan tagline Transformation Towards the Ultimate, gencar melakukan perubahan. Menurut Rektor semua pihak harus berkontribusi dalam misi ini. Terutama keterlibatan peran Dewan Guru Besar untuk secara aktif memperbaiki faculty quality melalui riset dan publikasi kolaboratif.
“Kontribusi Guru Besar mempercepat transformasi USU, memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi kinerja penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi, dan inovasi serta manfaatnya bagi pembangunan SDG;s dan dunia industri yang berstandar internasional,” tambahnya.
USU Sendiri kini telah memiliki 144 orang Guru Besar aktif. USU akan terus berupaya meningkatkan jumlah tersebut sebagai kontribusi untuk mengatasi krisis pendidikan di Indonesia. Tidak hanya sampai di situ, USU akan menerapkan Sociopreneur University.