Bahtiar juga menyebutkan sudah berbagai lapisan masyarakat, tingkat usia dan berbagai profesi yang terpapar narkoba di Sumut. "Bukan hanya sebatas remaja, orang tua juga banyak yang terkena. Bukan hanya orang-orang berduit, sopir truk juga terpapar, ini tentu sangat mengkhawatirkan," urainya.
Karena itu ia menegaskan, tugas pemberantasan narkoba bukan hanya ada di tangan kepolisian, BNN atau pihak lain lewat komunitas atau organisasi yang peduli akan bahaya narkoba, namun hal ini menjadi harus menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Ferari Sumut, Baginta Hutauruk berharap momen ini menjadi pemacu bagi mahasiswa untuk ikut berperan serta dalam pemberantasan narkoba.
Sementara, kegiatan seminar yang turut dihadiri Wakila Rektor III Lilis Gultom, Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Andi, Ketua Yayasan Mustika Keadilan Indonesia Ganda Putra Marbun ini ditutup dengan foto bersama dengan gaya 'Say No
To Drugs' dan penyerahan plakat penghargaan kepada seluruh pemateri.(zul)