Medan - Realitasonline.id | Sejumlah ruas jalan protokol di wilayah Kecamatan Medan Labuhan digenangi air akibat hujan sesaat mengguyur wilayah tersebut, Jumat malam (5/5/2023).
Pantauan di lokasi Sabtu (6/5/2023) pagi terlihat sejumlah ruas jalan berada di antaranya Jl Protokol Kapten M Ilyas Simpang kantor penghubung dua Kelurahan Martubung dengan Kelurahan Sei mati.
Banjir setinggi betis orang dewasa ini sejak lama sudah diresahkan masyarakat. Tidak sedikit kendaraan sepeda motor melintas mogok karena genangan air tersebut.
Baca Juga: Ini 10 Negara Rekomendasi Buat Orang yang Suka dengan Kesepian
Selain itu, banjir juga menggenangi pemukiman warga tepat di belakang Rutan Kelas 2 Labuhan Deli Jl Titi Pahlawan Kelurahan Martubung.
Joko (38) warga sekitar mengatakan sesaat hujan mengguyur wilayah ini air langsung menggenangi jalan hingga para pengendara sulit melintas.
"Kalau sudah hujan seperti ini airnya tidak mengalir normal lantaran sepanjang drainasenya tidak berfungsi. Maka, saat hujan turun air tetap menggenangi jalan jadi sulit kalau melintas jalan ini," katanya.
Baca Juga: Dicek Lagi, Waktu Pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 Mengalami Perubahan
Dia berharap Pemko Medan agar mengambil sikap dan memperhatikan di mana drainase-drainase tidak berfungsi segera diperbaiki supaya air hujan menggenangi jalan dapat mengalir lancar.
Sementara wilayah pemukiman padat penduduk di belakang Rutan Kelas 2 Labuhan Deli juga turut menjadi langganan banjir akibat hujan mengguyur. Genangan air tersebut, mengakibatkan masyarakat alami penyakit kulit gatal-gatal.
Baca Juga: Ini Dia Juara Porprov Korpri Babel, Kabupaten Belitung Timur Peringkat IV
Tayami (34) warga menetap di pemukiman padat penduduk itu mengungkapkan sejauh ini belum ada tanda-tanda perbaikan drainase oleh pemerintah.
"Saya minta supaya drainase yang tidak berfungsi segera diperbaiki. Lihatlah hujan sebentar saja sudah banjir. Gimana nggak timbul penyakit airnya tidak mengalir sampai kena penyakit gatal-gatal kulit kami. Iya semoga pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi banjir," tandasnya. (AH/AY)