Medan - Realitasonline.id|Tahun 2024 adalah tahun politik. Tahun yang banyak ujian yang mana awalnya kawan bisa menjadi lawan. Pertarungan sengit bisa saja terjadi antara satu partai politik (Parpol) dengan Parpol lain, namun bisa juga terjadi antara sesama anggota Parpol yang sama yang sering kali berakhir di meja pengadilan.
Menghadapi tahun politik yang cukup banyak ujiannya ini Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksahah, Minggu 14 Mai 2024, menyampaikan pesannya agar anggota Parpol maupun seluruh kader partai dapat menjaga etika dalam berpolitik.
"Mari sama-sama kita menjaga kondusivitas daerah Sumatera Utara di tahun politik 2024 ini," kata Wagub Sumatera Utara Musa Rajeksahah dalam pesannya.
Baca Juga: Kejari Abdya Diminta tidak Masuk Pusaran Politik di Kasus PT Cemerlang Abadi
Musa Rajekshah mengingatkan tahun 2024 mendatang adalah tahun politik yang akan bergerak sangat dinamis. Semua partai pasti ingin menang. Namun menurutnya, yang paling penting adalah menjaga kondusivitas daerah masing-masing.
"Jangan saling sikut menyikut. Kalau mau naik ke atas jangan injak kepala kawan sendiri. Jangan menikam kawan dari belakang. Ayo kita sama-sama jaga kekompakan dan persahabatan," nasihat Musa Rajekshah yang juga Ketua Golkar Sumut ini.
Baca Juga: Gila! Perjudian di Kota Binjai Masih Bebas, Kapolsek kok Buang Badan?
Wakil Gubernur Sumut ini juga mengingatkan di tahun politik 2024 jangan sampai pertemanan yang sudah solid menjadi terpecelah belah. Tahun 2024 sudah pasti akan banyak ujian.
Menanggapi banyaknya anak muda saat ini yang terjun ke dunia politik, Musa Rajekshah sangat mengapresiasinya. Wakil Gubernur Sumut ini sangat berharap anak-anak muda (kaum mileneal) sejatinya harus melek politik. Lebih banyak yang paham politik dan terjun ke politik itu akan lebih baik. Suasana negara ke depan pun akan baik.
"Kalau anak-anak muda kita tidak terlibat ke dalam politik maka kita hanya bisa menonton saja," kata Musa Rajeksahah sembari kembali mengingatkan agar tetap merawat kebajikan. Kehadiran Parpol harus bisa dirasakan manfaatnya dan kehadiran Parpol juga harus bisa menambahkan solidaritas. (AY)