Jakarta - Realitasonline.id| Promedia Teknologi Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usana Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bangun jaringan megaportal PLUT – KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu).
Ini merupakan bagian dari kerja sama Kemenkop dengan PT Telkom Indonesia, PT Pos Indonesia, dan Promedia Teknologi Indonesia. Penandatanganan Kerjasama dilaksanakan Rabu 31 Mei 2023 di Jakarta disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Program Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Bertema, “Trasformasi PLUT KUMKM Menuju UMKM Naik Kelas”.
Baca Juga: Jalan Rusak di Perumnas Simalingkar, Anggota DPRD Medan Danile Pinem Respon Cepat
Teten Masduki menyatakan pihaknya akan terus mendorong UMKM untuk berevolusi tidak terus berada di usaha mikro dan berproduksi di sektor rendah teknologi. “Kita harus naik kelas, dalam arti skala usaha yang naik masuk ke produksi berbasis kreatifitas dan inovasi teknologi,” katanya.
Teten berharap PLUT bisa memilah dan mendorong produk-produk yang memang bisa di scale up didorong untuk naik kelas. “Kuncinya ada di kita, apa yang kita lakukan sekarang ini sangat penting untuk memperkuat struktur ekonomi,” tuturnya.
Sementara Asdep Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian Danang menyatakan salah satu tantangan UMKM adalah menghadapi digitalisasi dunia industri. “Terlebih adanya fakta bahwa baru 23,75% UMKM yang memiliki website dan bahkan 11,54% UMKM belum punya komputer,” katanya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih Warga Protes Tirtanadi, DPRD Medan: Bangun Sumur Bor Lebih Besar
Kondisi ini menurutnya menjadi tantangan sendiri dalam pengembangan KUKM. Pada kesempatan itu CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono menyatakan Promedia akan membangun sebuah Megaportal PLUT-KUMKM yang terintegrasi dengan seluruh PLUT di 87 kota di Indonesia.
“Megaportal ini akan menjadi rujukan informasi dan sarana promosi yang menarik bagi pelaku koperasi dan UMKM,” katanya.
Pada sisi ini Promedia akan menyiapkan teknologi dan infrastruktur portal, pelatihan managerial konten dan monetisasi iklan-iklannya, sementara PLUT hanya diminta mengisi portal tersebut dengan konten-konten yang berkaitan dengan kegiatan ataupun promosi produk PLUT di masing-masing daerah.
Baca Juga: Hendak Jerat Babi, Warga Sibangkua Tapsel Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Kebun Salak
“Megaportal PLUT-KUMKM bisa dimonetisasi secara direct dan programmatic sebagai tambahan pendapatan pengelolanya,” ujar Agus.
Lebih jauh dikatakannya dalam kerja sama ini Promedia bertanggungjawab menyiapkan website, server, dan pelatihan, sementara PLUT bertanggungjawab terhadap konten website seperti profil pelaku koperasi dan UMKM, event, review produk dan lainya.
“Nantinya ada revenue sharing yang disepakati antara pengelola portal PLUT-KUMKM dengan Promedia atas pendapatan Iklan Direct dan Programmatic,” tutur Agus.