Hendak Jerat Babi, Warga Sibangkua Tapsel Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Kebun Salak

Tapsel - Realitasonline.id | Warga Dusun II Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tergeletak dengan posisi telungkup di kebun salak warga, Selasa (30/5/2023).

Dari hasil cek olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polsek Batang Toru, serta keterangan dari sejumlah saksi diketahui bahwa jasad pria yang ditemukan di kebun salak warga bernama Unkonik Panggabean (40) warga Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel.

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntakdidampingi Kanit Reskrim, Ipda Ery J Situmorang membenarkan penemuan mayat laki-laki dewasa dalam keadaan meninggal dunia di kebun salak warga.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha pada 28 Juni 2023, Apakah Berbeda dengan Pemerintah?

" Kita memperoleh informasi dari masyarakat melalui Handphone, bahwasanya telah ditemukan satu mayat di kebun salak warga. Selanjutnya kita mengirim.personil untuk melakukan pengecekan, " ujar Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, awal mula penemuan mayat tersebut saat saksi seorang warga Julpan Ependi Harahap hendak pergi ke kebun dan di perjalanan melihat sepeda motor korban terparkir di pinggiran kebun salak milik Sarifuddin Hutasuhut.

Selanjutnya saksi memasuki kebun salak, saksi melihat keadaan sesosok jasad tergeletak dalam kondisi tertelungkup di tanah, kemudian saksi mencoba menegur namun tidak ada jawaban.

Baca Juga: Bupati Tgk Amran Lantik Puluhan Keuchik se-Kabupaten Aceh Selatan

Saat tubuh jasad di terlentangkan, ternyata jasad tersebut dalam kondisi sudah tak bernyawa adalah teman saksi dan sesama ini antara saksi dan korban berteman dan diketahui, kegiatan sehari-hari korban adalah sebagai penjerat babi hutan di kebun tersebut.

Merasa ada yang tidak beres, saksi memanggil temannya yang sedang bekerja sebagai tukang penggali parit, Hosim Simanjuntak dan Ali Sahban Simanjuntak, kemudian mereka bersama-sama mengecek korban. 

Setelah yakin korban sudah tidak bernyawa, saksi-saksi tersebut memberitahu warga agar dilaporkan ke Kepala Desa setempat dan pihak keluarga korban.

Baca Juga: Soal Pencopotan Kadis PUPR Sumut Bambang Pardede: Waskita Karya Menyalahi Kontrak!

Pihak keluarga korban, Chuncang Panggabean dan Hasiholan Panggabean, yang tiba di TKP langsung mengangkat korban dan membawanya ke pemukiman warga. 

Sementara personel Polsek Batangtoru dan Inafis Sat Reskrim Polres Tapsel langsung melakukan cek TKP dan korban dibawa ke Rumkit Bhayangkara TK IV Polda Sumut dengan menggunakan ambulan Puskesmas Kecamatan Angkola Barat, untuk dilakukan pemeriksaan medis.