Tidak berhenti sampai di situ, sambung Taufik lagi, bukan hanya di hemodialisa dan penyakit rutin saja, yang berhubungan dengan diagnosa penyakit lain dan mobilisasinya yang sulit juga kemungkinan program jemput bola akan berkembang ke jenis penyakit lainnya.
"Untuk rencana ke depan, konsepnya, pasien penanganan stroke, rutin mengambil obat bisa saja nanti dibuat program itu," imbuhnya. (AY)