Medan - Realitasonline.id | Himbauan dari panitia penyelenggara ibadah haji kepada para jamaah haji ketika berswafoto atau mengambil dokumentasi secara pribadi di depan Ka'bah tidak dilakukan secara berlebihan.
"Selfie berlebihan depan Ka'bah selain akan mengganggu ke kebusukan ibadah juga bisa mengganggu jemaat lainnya," ungkap juru bicara PPIH pusat Ahmad fauzin.
Sebagaimana fauzin menjelaskan bahwa ada larangan yang sangat keras yang harus diperhatikan jemaah haji terutama di bagian area Masjidil Haram, yaitu membentangkan spanduk ataupun foto bersama, swafoto di depan ka'bah dengan benda-benda yang menyerupai manusia seperti wayang hewan atau sejenisnya.
Baca Juga: Tiga Atlet PBFI Asahan Perkuat Kontingen Sumut Diajang SEAB and Physique Sports Championships
"Bila itu terjadi maka pelanggaran tersebut bisa mengakibatkan hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi," lanjutnya.
Maka dari itu fauzin sebagai panitia juga terus mengingatkan kepada jemaah haji untuk fokus beribadah selama di tanah suci dan mengurangi aktivitas selain beribadah agar ibadahnya tetap khusyuk selama di Masjidil Haram.
Dari pernyataan di atas, Ustaz Abdul Somad juga turut menjelaskan terkait apakah ketika beribadah di tanah suci tapi sibuk berswafoto.
Baca Juga: Ini Profil Putri Ariani Penyanyi Tunanetra Raih Golden Buzzer di America's Got Talent
Dilansir dari kanal YouTube Ustadz TV Abdul Somad menjelaskan tentang hukum ketika beribadah di tanah suci tetapi sibuk dengan gawai.
"Dulu orang berdoa di depan Ka'bah tangannya begini," ucap Ustaz Abdul Somad sambil mencontohkan gerakan tangan ketika berdoa.
"Tapi sekarang orang malah berdoa seperti ini," lanjutnya sambil mencontohkan gerakan memotret sesuai dengan gawai.
Maka dari itu ustadz Abdul Somad menyarankan kepada para jemaah ketika beribadah di tanah suci ketika melakukan foto maka sewajarnya saja.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Nadiem Hapus Tes Calistung Masuk SD
"Ambil foto rame-rame kasih tulisan semoga kita murah rezeki bisa haji dan umroh amin," katanya.