Medan - Realitasonline.id | Petugas PPIH Debarkasi Medan membuat blunder. Di tengah upaya memperoleh predikat terbaik penyelenggara pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Sumatera Utara 2023 malah melarang wartawan meliput di ruang aula 1 Asrama Haji saat pembagian koper jamaah.
Mirisnya lagi, pelarangan peliputan tersebut sudah dirapatkan dan merupakan sebagai ajang uji coba.
Sejumlah anggota jurnalis dari beberapa media Kota Medan Sumatera Utara yang kesehariannya meliput kegiatan terkait pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji mendapat perlakuan kurang simpatik dari petugas Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan.
Baca Juga: LIRA Agara Tuding Proyek RR Bernilai Rp 22 Miliar Milik Oknum Pejabat, Polda Aceh Diminta Telisik
Mereka dilarang meliput kegiatan saat pembagian koper di aula 1. Perlakuan tak simpatik ini disinyalir atas instruksi Ketua PPIH Debarkasi Medan, karena sudah melalui rapat.
Wartawan yang kesal atas perlakuan tersebut spontan mengumpulkan id card untuk dikembalikan ke panitia dan berinisiatif melaporkannya ke anggota Dewan DPR RI Komisi VIII.
Kabar tak sedap ini tersebar di group Whatsap wartawan peliput kegiatan haji Embarkasi/Debarkasi Medan 1444 H/2023.
Kejadian tersebut bermula seperti biasa segenap wartawan sedang meliput berlangsungnya kegiatan kepulangan jamaah haji Kloter 14 di Asrama Haji Medan, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Tinjau Ruko Terbakar di Blangpidie, Pj Bupati Abdya Serah Bantuan
Wartawan tak diperkenankan meliput saat pembagian koper jamaah haji yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing. Oleh petugas disuruh keluar meninggalkan ruang aula 1.
Sontak kalangan wartawan yang tergabung di WAG dibuat meradang. Salah seorang wartawan dari media Waspada Anum Purba mengatakan mereka tidak diperkenankan masuk ke ruang aula 1 di mana petugas akan membagikan koper kepada jamaah.
Menurutnya pelarangan tersebut terkesan diskrimatif, soalnya yang dilarang masuk ke aula 1 hanya wartawan sedangkan petugas dari Polri dan keluarga jamaah terkesan dibiarkan.
Baca Juga: Bupati Aceh Selatan Hadiri Acara Peringatan 1 Muharram 1445 H di Sawang
"Yang banyak itu petugas dan keluarga jamaah dan parahnya pak Kanwil menyampaikan di depan Polisi-polisi yang memang tiap hari mengusir-ngusir wartawan," celetuknya.
Sementara, Pii dari wartaonenews.com merasa kesal. Dia menyebut pelarangan meliput dilakukan secara mendadak dan sempat permalukan wartawan.