Petugas PPIH Asrama Haji Medan Larang Wartawan Liput Kegiatan Pembagian Koper Jamaah Haji Kloter 14

photo author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 15:00 WIB
Sejumlah wartawan yang bertugas meliput kegiatan haji di Asrama Haji Medan mengumpulkan id card berencana mengembalikan ke panitia PPIH, Selasa (18/7/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)
Sejumlah wartawan yang bertugas meliput kegiatan haji di Asrama Haji Medan mengumpulkan id card berencana mengembalikan ke panitia PPIH, Selasa (18/7/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)

"Maunya sebelum acara dikasih informasi lah bang. Jangan udah berjalan baru kita diusir bang. Permalukan wartawan", kesalnya.

Nur Erde dari Penasumut.Online menegaskan bahwa momen pembagian koper oleh petugas kepada jamaah haji merupakan peliputan yang menghasilkan gambar dan berita menarik.

Baca Juga: Antisipasi Geng Motor di Kota Medan, Ketua BP MPI Sumut Minta Kepala Sekolah Awasi Pergerakan Siswa

"Saat pembagian koper dari panitia ke jamaah itu juga momentum dan bisa menjadi gambar dan berita bagus. Kalau acara pelepasan sudah umum", tegasnya seraya mengatakan kalau wartawan memang tidak hebat dan tidak minta diistimewakan.

"Tapi kalau soal berita sampai lubang semut pun harus diliput baik berita maupun gambar. Bagi wartawan Asrama Haji ini pun berita sampai 24 jam", tukasnya.

Dilain pihak, Humas PPIH Debarkasi Medan Muhammad Yunus berkilah kalau pihaknya tak melarang wartawan meliput di aula 1. Namun saat pembagian koper harusnya tidak banyak orang di dalam. Dia menganggap kalau acara pelepasan sudah selesai.

Baca Juga: Stadion Teladan Medan Masuk Tahap Finalisasi DED, Revitalisasi Mulai Tahun Ini

"Tak ada larangan meliput di aula 1 acara pelepasan juga sudah selesai, tapi saat pembagian koper dimohonkan supaya tidak banyak orang di dalam agar memudahkan petugas mengeluarkan koper", cetusnya.

Ia mengklaim, tidak menghalangi wartawan untuk wawancarai siapapun hanya mohon pengertian wartawan saja agar petugas leluasa membagi koper kepada jamaah. Kebijakan ini dilakukan berdasar hasil rapat evaluasi dan sifatnya hanya uji coba.

Baca Juga: Meski Penantian Panjang, Ini Ungkapan Guru Taput Terkait Pengangkatan PPPK

"Tidak ada yang menghalang-halangi untuk mewawancarai siapapun, tapi mohon pengertian dan lihat momennya, tapi saat pembagian koper dimohon pengertiannya supaya tidak terlalu padat ditempat pembagian koper, supaya petugas lebih mudah bekerja, supaya jangan sampai tertukar koper jamaah," klaimnya.

"Pada saat acara pelepasan kan teman-teman wartawan leluasa meliput tak ada larangan kan. Jadi mohon pengertiannya saja. Itu juga masih uji coba. Itu hasil rapat evaluasi semalam sore (Senin, 17/7/2023-red) karena yang biasa padat kalau jamaah Medan dan Deli Serdang yang datang, kalau Kabupaten/Kota yang lainkan tidak padat", ucapnya.(IW)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X