Kolam retensi yang akan dibangun ini bukan hanya untuk mengatasi permasalahan banjir di sekitar wilayah USU, tetapi menjadi tempat edukasi sekaligus tempat wisata.
Sehingga masyarakat yang datang ke sini mendapatkan kenyamanan yang akan berdampak baik bagi dirinya, ungkap Rektor USU sembari mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas SDABMBK terkait dengan pengelolaan kolam retensi jika selesai dibangun.
Baca Juga: Presentasikan SADAINA Sebagai Proyek Perubahan PKN II, Kadis Kominfo Sumut dapat Apresiasi
Muryanto Amin menambahkan kolaborasi dengan Pemko Medan cukup strategis dan telah terjalin dengan baik.
Selain kolam retensi ini USU dan Pemko Medan juga berkolaborasi membangun mall UMKM yang nantinya pelaku UMKM yang memiliki produk bagus dapat mengisi mall UMKM tersebut agar usaha mereka naik kelas.
"Jika nanti ada kolam retensi dan mall UMKM maka kawasan dr Mansyur ini akan menjadi pertumbuhan perekonomian baru yang terintegrasi," jelas Muryanto Amin.
Baca Juga: DPRD Labusel Sahkan Ranperda PjP APBD 2022 Jadi Perda, Bupati : Alhamdulillah akhirnya
Sementara itu Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting menjelaskan berdasarkan topografi kawasan USU tepatnya Jalan Dr Mansyur merupakan wilayah cekungan di seputaran Medan Baru, sehingga air luapan dari sungai Babura dan Jalan Sei Padang mengalir ke arah depan USU.
Secara operasional, kolam retensi ini nantinya menampung air di seputaran drainase yang berada di kawasan USU, Jalan Jamin Ginting hingga Pajak Sore.
Selain itu kolam retensi USU nantinya dapat menyelamatkan lebih kurang 400 KK yang terdampak banjir selama ini.
Baca Juga: Oknum LSM Ngaku Wartawan Kena OTT Atas Dugaan Pemerasan Kepsek
"Luas kolam retensi USU ini sekitar 2.875 m² dengan kedalaman 3,2 meter serta memiliki daya tampung sekitar 9.450 m³ air. Pengoperasiannya nantinya akan dibantu dengan empat pintu yang terdiri dari dua pintu keluar dan dua pintu masuk," jelas Topan.
Kemudian antara kolam satu dengan kolam kedua akan dihubungkan dengan box berukuran 2 x 2 meter, jelas Topan sembari menambahkan drainase yang ada saat ini dengan ke dalaman eksisting 1,5 meter, nantinya saat melebihi batas secara otomatis akan masuk ke kolam retensi ini. (AY)
