Medan - Realitasonline.id | Dugaan proyek siluman milik Kementrian PUPR yang membangun saluran drainase di Lingkungan 13 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara terbengkalai, Sabtu (19/8/2023).
Dugaan proyek siluman pembangunan drainase yang menggunakan sumber anggaran APBN (Anggaran pendapatan belanja negara) itu mulai jadi perhatian sejumlah kalangan di antaranya tokoh pemuda setempat.
Baca Juga: Heboh Perayaan Hari Kemerdekaan di Padangsidimpuan , 2000 Orang Berburu Rp 1 Juta Panjat Pinang
Pasalnya, dugaan proyek siluman pembangunan drainase yang sudah berjalan tersebut tanpa ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi pekerjaan proyek dan kondisinya terbengkalai.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar dan sekaligus menjadi perhatian masyarakat setempat terutama tokoh pemuda.
Tokoh pemuda Belawan, Dedi Ainal menegaskan proyek yang dibangun di bahu jalan milik Pemerintah Kota Medan ini diduga proyek siluman, sebab sama sekali tidak tampak terpasang papan nama informasi proyeknya saat dilaksanakannya kegiatan pekerjaan.
Baca Juga: Irsan Ancungi Jempol : Perjuangan Paskibra Sukses Kibarkan Bendera di Medan Berlumpur
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan proyek itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” tegasnya.
Disebutkannya, sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 mengatur tentang setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Baca Juga: Funworld di Ring Road City Walk Kota Medan Tawarkan 98 Mesin Permainan Anak Anak, Yuk Cobain!
Salah satu pekerja proyek tersebut saat diwawancarai wartawan mengatakan pengerjaan drainase ini sudah berjalan hampir satu bulan lebih dan untuk papan plang informasi dari awal pelaksanaan memang tidak dipasang.
"Sudah satu bulan lebih proyek ini dikerjakan bang, namun dari awal pengerjaannya memang tidak ada terpasang papan informasi," katanya.
Sementara Kepala lingungan setempat Badlun Al Kholidi dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp menjelaskan proyek pekerjaan darainase ini dikerjakan PUPR dengan sumber angggaran nasional atau APBN.
Baca Juga: PDIPerjuangan Asahan Gelar Hiburan Rakyat Meriahkan HUT Ke 78 Kemerdekaan RI