Medan - Realitasonline.id | Indonesia kehilangan salah satu tokoh budaya dan adat terkemuka dengan meninggalnya Ketua Umum PB MABMI (Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesia), Dato Seri Syamsul Arifin pada hari ini di Jakarta.
Dato Seri Syamsul Arifin yang juga merupakan Gubernur ke 15 Sumatera Utara ini dikenal sebagai pejuang budaya Melayu di Indonesia.
Syamsul Arifin telah memimpin MABMI dengan penuh dedikasi selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Dukung Percepatan BRT Mebidang, Bobby Nasution, Ubah Budaya Dari Kendaraan Pribadi ke Angkutan Umum
Di bawah kepemimpinannya, MABMI telah memainkan peran penting dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Melayu di tanah air.
Informasi ini disampaikan oleh haris selaku staf dari Dato Seri Syamsul Arifin, syamsul wafat pada pukul 12.45 WIB di Rumah Sakit Kalideres Jakarta.
"Sekitar pukul 12.45 WIB tadi, Bapak meninggal dunia di rumah sakit. Jenazah akan dibawa ke Medan," ucap Haris.
Baca Juga: Tim Penggerak PKK Kabupaten Belitung Timur Gelar Lomba Kreasi dan Inovasi
Plt Bupati Langkat, Syah Affandi alias Ondim yang merupakan adik kandung dari Syamsul Arifin.
Ondim diketahui menerima kabar tersebut saat tiba dibandara untuk menjenguk abangnya tersebut.
“aku baru keluar dari pesawat, tadinya mau nengok dia, tiba-tiba dapat kabar setengah jam yang lalu,” ucapnya.
Baca Juga: Pelaku Pencemaran Nama Baik Pekerja Gereja tidak Hadiri Panggilan Penyidik Polres Tanah Karo
Dari keterangan ondim, diketahui syamsul sudah 10 hari dirawat dijakarta dan disebut mengidap komplikasi penyakit.
“Baru 10 hari (dirawat), ada juga komplikasi tapi ya jantungnya” ujarnya