medan

Gerakan Cerdas Digital Indonesia Hadirkan 600 SLTA di Sumut Ikuti Kompetisi Sains dan Robotik 2023

Minggu, 19 November 2023 | 13:45 WIB
Kadis Perpustakaan dan Arsip Provsu Dwi Endah Purwanti mewakili Pj Gubernur Sumut bangga dengan event yang mendekatkan siswa pada sains. (Realitasonline.id/Dokumen)

Juniastel menjelaskan dirinya bersama seluruh departemen telah mempersiapkan event ini sejak dua bulan lalu dengan tujuan meningkatkan animo seluruh siswa-siswi di seluruh Sumatera Utara, sehingga nantinya (peserta, red) bisa membangun jiwa sains-nya, jiwa robotik-nya, dengan menggunakan platform digital.

Baca Juga: Hujan Deras Perparah Kerusakan Lokasi Jembatan Ambruk di Siualuompu Tarutung

"Selain kompetisi sains kita juga mengadakan kompetisi robotik yang diikuti 50 tim dari berbagai sekolah di Sumatera Utara. Dan robotik ini menggunakan prinsip digitalisasi juga, jadi persiapan kompetisi ini dimulai dari babak penyisihan tadi pagi. Sampai sore hari dilakukan final, jadi ada dua babak."

"Sedangkan yang lolos ke babak final ini ada 10 tim dan kita ambil 6 besar. Dan tentu itu menjadi Juara 1 sampai Harapan 3. Dari 50 tim yang sudah masuk ke panitia. Adapun jenis robot yang diperlombakan itu jenisnya Line Follow. Kita akan melihat bagaimana kecepatan mereka, bisa mengikuti line yang sudah disiapkan panitia," beber Dr Juniastel.

Dr Juniastel juga menyebut, selain dari kecepatan robot, kompleksitas dari robot yang digunakan peserta, juga dinilai originalitas serta sistem teknologi yang peserta gunakan menjadi sebuah penilaian Tim Juri.

"Kita menjamin Tim Juri itu punya integritas yang tinggi, bahwa mereka (Juri, red) tidak pernah tahu siapa yang mendaftar dan menjadi rahasia. Gerakan Cerdas Digital Indonesia berharap, kompetisi ini bisa menumbuhkan minat dan juga keinginan siswa dalam hal platform digitalisasi. Bagaimana ketika mereka belajar tentang sains dan robotik, semua memanfaatkan platform digital," ucapnya.

Baca Juga: Zahir Tutup Pentas Seni Qasidah III Lasqi Batubara 2023

Selama ini, kata Juniastel, sudah sering diselenggarakan olimpiade sains, olimpiade robotik dan lainnya. "Tapi tidak memanfaatkan platform digital, dan masih semi manual, berbeda dengan yang kita lakukan hari ini, seluruhnya memanfaatkan platform digital," tutur Juniastel.

Dewan Pembina Renny Maisyarah menambahkan, Cerdig.id hadir sesuai dengan visi misinya. "Kita ingin membangun Indonesia Digital terkoneksi dan merata untuk seluruh daerah dan sektor.

Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan akses kepada kaum pelajar, karena tingginya perkembangan teknologi, tetapi masyarakat untuk menjangkau perkembangan terkini tadi, masih memerlukan lembaga yang bisa mengedukasi masyarakat.

"Bisa disebut kehadiran Science - Robotic Competition adalah untuk mengisi kekosongan, atau untuk memberikan edukasi ke masyarakat dalam mengisi kesenjangan yang terjadi saat ini, terhadap isu perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini," imbuh Sekretaris Jenderal James Siagian.

Baca Juga: Modelling Competition Full Colour 2023 Semarakkan Bekraf Medan, Pengujung Antusias

Hal senada juga diungkapkan Ketua Departemen V - Pengembangan dan Kerja Sama Aldon MHP Sinaga mengatakan Gerakan Cerdas Digital Indonesia, secara prinsip ingan membangun sebuah generasi yang lebih punya literasi digital.

"Kalau digital dulu hanya kita gunakan sebatas dikonsumsi, tapi kali ini bagaimana mereka dapat menggunakan semua teknologi digital secara cerdas. Termasuk untuk semua kebutuhan, dan kegiatan ini adalah salah satu buktinya.

Adapun kompetisi ini memberikan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah dan piagam serta tropi. (AL)

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB