medan

Komentari Debat Perdana Capres, DPW PKB Sumut: Anies Jawab Pertanyaan Sesuai Konteks dan Konsisten, yang Lain Nggak Nyambung

Kamis, 14 Desember 2023 | 09:02 WIB
Suasana nobar TKD AMIN Sumut pada debat capres perdana

Medan - Realitasonline.id | Wakil Ketua DPW PKB Sumut yang juga juru kampanye TKD AMIN Sumut, Syaiful Syafri menilai capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberi gagasan sesuai konsistensi Visi dan Misi atas pertanyaan dalam debat perdana KPU kemarin.

Adapun tema debat yang diusung yakni, Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Dalam debat itu, kata Syaiful Anies memberi memberikan pernyataan yang kuat antara tema dengan konsistensi Visi dan Misi dari pasangan AMIN.

Baca Juga: Ustadz Derry Sulaiman, Mengaku Siap Tampung Pengungsi Rohingya di lahannya

"Pada debat Capres perdana itu TKD AMIN Sumut yang dihadiri Ketua TKD Sumut Edy Rahmayadi dan Dewan Pakar TKN Bambang Priono didampingi pimpinan parpol pengusung dan pendukung serta relawan AMIN sekitar 400 penonton melalui sambungan Telivisi ke Vidiotron di Sekretariat TKD Sumut Jalan Sudirman No 39 Medan," kata Syaiful.

Dijelaskanya ketika pertanyaan pertama ditujukan ke Capres nomor urut 1 tentang hukum di Indonesia, Anies memberi jawaban bahwa hukum harus ditegakkan dan tidak boleh ada yang dibiarkan.

Baca Juga: Tersangkut Dikawat Berduri, Upaya Memasukkan Narkoba ke Lapas Pulosimardan SUMATERA UTARA Gagal

"Seperti seorang ibu bernama Mega meninggal karena korban tindak kekerasan tapi dibiarkan, dan kami hadir untuk tegakkan hukum kepada siapa saja termasuk ASN, TNI dan Polri," kata Syaiful mengulang pernyataan Anies saat debat.

"Sementara capres nomor urut 2 memberi penjelasan bahwa kita bersyukur di tengah ketidakpastian dan negara lain perang, Indonesia masih terkendali karena manajemen negara berhasil. Jadi sebagai pemimpin itu harus ing ngarso sung tu lodo dan kita tegak memberantas korupsi," sambungnya.

Baca Juga: Hati-hati Kenalan Lewat Medsos! Siswi SMP di Deliserdang Digilir 3 Temannya, Polisi: 2 Pelaku Masih Dikejar

Di sisi lain Capres nomor urut 3 kata Syaiful, memberi jawaban ia mulai kampanye dari Sabang sampai Marauke, untuk bertanya apa harapan rakyat dan di Merauke seorang pendeta bernama Leo melihat seorang Ibu melahirkan yang sangat prihatin maka ia ke depan akan bangun satu puskesmas satu desa.

Memasuki materi pertanyaan kedua kepada Capres nomor urut 2 tentang masalah HAM di Papua apa rencana menyelesaikannya, jawabnya di Papua terjadi gerakan separatis dengan campur negara asing untuk indonesia terpecah, sehingga kita harus lindungi rakyat Papua dan Presiden sendiri sering ke Papua.

Capres nomor urut 2 memberi penjelasan untuk mengatasi HAM di Papua perlu duduk bersama dan dialog. Sedangkan Capres nomor urut 1 memberi jawaban bahwa terjadinya kekerasan di Papua karena tidak ada keadilan, dan damai itu prinsipnya keadilan sehingga diperlukan pencegahan melalui dialog yang melibatkan semua komponen masyarakat yang ada di tanah Papua.

Baca Juga: Hati-hati Kenalan Lewat Medsos! Siswi SMP di Deliserdang Digilir 3 Temannya, Polisi: 2 Pelaku Masih Dikejar


"Jadi jelas, ya bahwa Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam memberi jawaban sesuai konteks pertanyaan dan tidak lari dari topik debat dalam pembahasan," kata Syaiful.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB