Berkah Ikut UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Peroleh Kontrak Ekspor 3000 Unit ke Qatar

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 08:36 WIB
Dari ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, pendiri Vinto Craft raih kontrak ekspor. (Realitasonline.id/Dokumen)
Dari ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, pendiri Vinto Craft raih kontrak ekspor. (Realitasonline.id/Dokumen)

Jakarta — Realitasonline.id| Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendorong Vinto Craft usaha anyaman tradisional asal Jambi memperluas pasar ekspor atau go international.

Pendiri Vinto Craft yaitu Vinto Bustam Effendi mengatakan melalui ajang tahunan yang sudah digelar BRI sejak 2019 itu pihaknya telah meneken kesepakatan untuk mengirim 3000 unit produk ke Qatar dalam periode 3 tahun ke depan.

“Tahun ini ada buyer dari Qatar, tertarik kepada produk kita. Tadi Alhamdulillah sudah deal untuk harga dan pengiriman,” katanya di sela-sela UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.

Baca Juga: BRI SUKSES, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Catatkan Business Matching Rp1,26 Triliun

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 7 hingga 10 Desember 2023 dengan tema Crafting Global Connection.

Tak berhenti dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan buyers, melalui ajang BRILIANPRENEUR menurut Vinto pihaknya pun akan mendapatkan bantuan dari konsultan ekspor BRI.

Bantuan tersebut berupa pengelolaan keuangan dan letter of credit (L/C). Dengan segudang manfaat dari acara tersebut Vinto berharap BRI konsisten melaksanaan BRILIANPRENEUR setiap tahun, bahkan lebih baik lagi.

Dengan demikian UMKM yang lolos kurasi dan memiliki produk layak ekspor akan bertemu para pembeli baru dari luar negeri.

Baca Juga: UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023: Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

“Supaya jangan hanya pasar lokal yang kita dapat, tapi BRI mendatangkan juga buyer-buyer dari luar negeri sehingga kita nanti bisa dapat juga transaksi dengan luar,” katanya.

Adapun Vinto Craft hadir atas kekhawatiran akan punahnya pandan rawa akibat pertambangan emas ilegal di Muara Bungo, Jambi. Seperti diketahui, di provinsi tersebut perekonomian mayoritas masyarakat sangat bergantung pada komoditas sawit dan karet.

Di mana harga komoditas tersebut fluktuatif. Oleh karena itu, Vinto Craft pun hadir pula atas keprihatinan akan harga sawit dan karet yang tidak stabil.

Sehingga, lanjut Vindo, muncul inisiatif untuk menganyam produk kerajinan lokal selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, juga melestarikan tradisi leluhur masyarakat desa Teluk Pandak.

Baca Juga: Plot Twist! Ini Dia Sosok Ahli Waris Hermes, Bukan Keluarga?

Sejak didirikan pada 2011, Vinto Craft telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X