Realitasonline.id| MEDAN - Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode kunjungan silaturahmi ke kediaman Tuan Guru Batak Syekh Ahmad Sabban El Ramaniy Rajagukguk di Simalungun Sumatera Utara.
Kedatangan Nikson Nababan yang juga Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara itu disambut hangat Tuan Guru Batak Syekkh Ahmad Sabban EL-Ramaniy Rajagukguk dan pendampingnya.
Dalam satu ruangan berlaskan karpet hijau dengan duduk bersila, kedua tokoh Sumatera Utara itu Tuan Guru Batak dan Nikson Nababan saling bersalaman. Tampak kedua terlibat dalam pembicaraan serius.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Medan Bahrumsyah Mantap Daftarkan Diri ke PAN Ikut Bertarung di Pilkada 2024
Pada kunjungan itu Nikson Nababan tampak memberikan cindera mata berupa buku berjudul “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari” hasil karya tulis Nikson Nababan.
Selanjutnya Syekh Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk menanyakan rencana kedatangan Nikson Nababan.
Nikson Nababan pun menyampaikan maksudnya. Mantan Bupati Taput ini mengatakan berkat dorongan dari teman mahasiswa, pergerakan pemuda, tokoh agama dan dari para senior partai, mengajaknya maju di Pilgu Sumatera Utara 2024.
Awal mula ada dorongan atau ide dari teman mahasiswa, pergerakan pemuda, mahasiswa, tokoh agama dan dari para senior partai untuk maju di Pilgub Sumatera Utara 2024, kata Nikson.
Akirnya saya memutuskan maju kalau Tuhan mengijinkan, ucap Nikson Nababan sembari memohon doa restu dari Tuan Guru Batak Syekh Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk.
Dalam bincang-bincangnya, Syekh Ahmad Sabban El-Ramaniy mengatakan PDIP termasuk partai ideologis dan paling mudah untuk mempertahankan negara Republik Indonesia.
Apalagi Nikson Nababan mantan Bupati 2 Periode, kita rindu orang Batak memimpin Sumatera Utara, sebutnya.
"Seorang Nikson Nababan adalah figur yang sudah jadi perbincangan, tinggal penguatan ke depan memastikan perahu, saya sangat dinamis berharap orang Batak layak maju, dari segi pemikiran tidak ragu pengalaman kemampuan, dan keberagaman," ungkap Tuan Guru Batak.
"Membiarkan pikiran cerdas etos kerja dan kemampuan bersarang pada tubuh yang malas adalah kejaliman, artinya kalau Nikson Nababan istirahat termasuk zolim," katanya.