Realitasonline.id | BIREUEN - Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan memimpin upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke 74, HUT Satlinmas ke 62 dan HUT Polisi Wilayatul Hisbah (Pol WH) ke 21.
Acara tersebut berlangsung di halaman Meuligoe Bireuen, Senin (29/4/2024), dengan dihadiri Sekdakab Bireuen Ibrahim Achmad, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, Pejabat Kejaksaan Bireuen, Perwira TNI mewakili Dandim Bireuen, Ketua Pengadilan Bireuen. Kakan Kemenag Bireuen.
Selain itu juga hadir para kepala dinas, dan camat.
Pada upacara tersebut, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan membaca amanat Mendagri Tito Karnavian.
Baca Juga: Sejak 7 Oktober 2023, Serangan Israel Telah Membunuh 34.454 Warga Palestina dengan Keji!
Dalam amanat setebal 14 halaman yang dibacakan Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Mendagri Tito Karnavian mengatakan Satpol PP memiliki peran besar dalam memelihara dan menyelenggarakan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta menegakan Peraturan Daerah.
Hal ini tentunya memberi makna, Satpol PP sebagai perangkat di daerah yang mempunyai andil besar dalam menciptakan situasi dan kondisi tenteram, tertib dan teratur sesuai dengan kewenangannya dalam penegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah.
Peran strategis Satpol PP dalam menciptakan situasi yang kondusif telah dibuktikan pada saat pelaksanaan tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Legislatif yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, sebut Mendagri.
Baca Juga: Cara Ampuh! Agar Data Pribadi Aman Saat Main Media Sosial yang Patut Diperhatikan!
Satpol PP menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan Pemilu melalui penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), Distribusi Logistik dan hal teknis pendukung lainnya, tegas Mendagri dalam amanatnya itu.
Ia juga mengatakan di sisi lain terdapat pula peran penting Satlinmas dalam tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Legislatif.
Sesuai dengan Undang -Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang ditetapkan pada 15 Agustus 2017, petugas keamanan, ketenteraman dan ketertiban di setiap TPS berasal dari Satlinmas sebanyak dua personil.
Sebut Mendagri, berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Kemendagri, jumlah anggota Satpol PP di seluruh wilayah Indonesia mencapai 105.872 personil, dengan status kepegawaian sebanyak 29.895 orang merupakan PNS dan 75.977 orang merupakan Non ASN.
Pada kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan jabatan pelaksana Pranata Trantibum dan Pengelola Trantibum telah terakomodir untuk dapat diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sebagaimana Keputusan MenPAN dan RB Nomor 11 Tahun 2024 tentang Jabatan Pelaksana Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Instansi Pemerintah.
"Hal ini menjadi pintu masuk yang sangat baik dan langkah solutif dalam implementasi kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja,"ujarnya.