Dari paparan yang disampaikan Rektor USU, Aziz berkesimpulan penyesuaian UKT merupakan keputusan dari pemerintah serta BEM akan mengawal implementasi UKT yang transparan dan berkeadilan seperti yang disampaikan rektor.
"Kami tentu bersedia untuk bersinergi dan membangun kolaborasi dalam diskusi serta kritik yang konstruktif untuk kemajuan USU," sebutnya.
Kami juga sejalan dengan apa yang dikatakan rektor, prinsipnya dalam penerapan UKT ini jangan sampai ada adik-adik kita, mahasiswa baru yang putus kuliah atau tidak bisa kuliah karena terkendala UKT, sebutnya lagi.
Jadi kami berkomitmen akan mengadvokasi mahasiswa baru yang terbebani biaya UKT-nya agar bisa diproses secara transparan dan berkeadilan, ujar mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ini.
Pada dialog tersebut, rektor juga memberi kesempatan kepada masing-masing perwakilan BEM tiap fakultas untuk menyampaikan pandangan dan aspirasinya.
Rektor USU Prof Muryanto Amin mengaku terbuka dengan segala masukan yang ada dan berharap kualitas BEM USU dapat lebih baik dan lebih terarah pada prestasi mahasiswa, sehingga kolaborasi serta sinergitas antara rektorat dan BEM dapat terjalin serta berdampak signifikan bagi kemajuan Universitas Sumatera Utara. (AY)